BEBERAPA PENYIMPANGAN BAHASA

Authors

Dewasa ini banyak kita dapati pemakaian kata/unsur kata tradisional yang bermunculan di kalangan resmi. Pemakaian tersebut ada yang secara wajar dan ada pula yang rasa-rasanya kurang pada tempatnya, karena tampaknya terbawa oleh kebiasaan pribadi pemakaiannya. Penggunaan secara wajar terlihat jelas pada proses penyerapan kata-kata yang rupa-rupanya dapat menjadi sinonim terhadap kata-kata yang sudah ada dalam perbendaharaan bahasa Indonesia, misalnya kata kata: graha, kartika, pandega, pataka, prakarsa, swasembada, tunarungu, temu wicara, wisma dan sebagainya; ataupun sinonim untuk kata-kata serapan dari bahasa asing yang sudah mendarah daging, umpamanya:

dampak untuk impact

daur untuk cyclus

kendala untuk constrain

kisi-kisi untuk matrix

lentur untuk flexible

makalah untuk paper

ranah untuk domain dan sebagainya.

Sedangkan penggunaan kata/unsur kata lama secara kurang (tidak) pada tempatnya akan diuraikan pada pembicaraan lebih lanjut.