IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMENGARUHI JUMLAH KEMATIAN IBU DI PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED NEGATIVE BINOMIAL REGRESSION (GWNBR)
Retno Subekti, Universitas Negeri Yogyakarta
Bayutama Isnaini, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Jumlah kematian ibu merupakan indikator kesehatan yang sangat penting dalam mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan kesehatan maternal di suatu wilayah. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki tingkat kematian ibu tinggi. Penyebab jumlah kematian ibu pada suatu kabupaten/kota yang berdekatan dapat saling berkaitan dan menunjukkan adanya indikasi keberagaman karakteristik serta efek spasial pada wilayah-wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemodelan Geograpgically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) pada jumlah kematian ibu dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian ibu di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur dan publikasi Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2022 yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota. Variabel respon yang digunakan adalah jumlah kematian ibu dan beberapa variabel prediktor seperti ibu nifas mendapat vitamin A, ibu hamil K1, ibu hamil K4, KB aktif, dan air minum layak. Metode analisis spasial yang digunakan yaitu dengan pendekatan GWNBR.
Hasil penelitian berdasarkan model GWNBR menggunakan pembobot terpilih yaitu adaptive bisquare kernel menghasilkan 9 pengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan variabel yang signifikan memengaruhi jumlah kematian ibu. Beberapa variabel yang berpengaruh secara lokal adalah ibu hamil K1, ibu hamil K4, KB aktif, dan air minum layak, sedangkan variabel yang berpengaruh secara global adalah ibu nifas mendapat vitamin A.
DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v13i1.72380
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Furry Anggi Kurnilasari, Retno Subekti, Bayutama Isnaini