APLIKASI ALJABAR MAX-PLUS DALAM SISTEM ANTREAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MLATI I DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Annisa Andez Aunillah

doi:10.21831/jsd.v13i1.71677

APLIKASI ALJABAR MAX-PLUS DALAM SISTEM ANTREAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MLATI I DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Annisa Andez Aunillah, Yogyakarta State University

10.21831/jsd.v13i1.71677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Membangun model Petri Net dan analisis coverability tree-nya dari sistem antrean pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mlati I; (2) Mengaplikasikan Aljabar Max-Plus dari model Petri Net untuk memperoleh waktu pelayanan pada sistem antrean pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mlati I. Teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara kepada masing-masing perwakilan petugas di pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mlati I untuk mengetahui alur pelayanannya dan metode observasi untuk memperoleh lama waktu pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan model Petri Net yang dibangun tidak mengalami deadlock dan menghasilkan model Aljabar Max-Plus sistem antrean pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mlati I dengan 38 kondisi. Pada masing-masing kondisi menghasilkan perkiraan waktu selesai pelayanan pasien saat ke-k sehingga dapat dicari waktu tunggu pelayanan untuk pasien saat ke-k .

Keywords

Aljabar Max-Plus, Petri Net, Pelayanan Rawat Jalan, Sistem Antrean

References

Kakiay, T. J. (2004). Dasar Teori untuk Kehidupan Nyata. ANDI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah.

Puskesmas Mlati I. (2022). Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Mlati I Nomor 188/014/2022 tentang Penetapan Indikator Mutu Unit Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat Mlati I.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Maure, O. P. & Rudhito, M. A. (2019). Model Aljabar Max-Plus pada Sistem Antrian Pelayanan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya. ASIMTOT: Jurnal Kependidikan Matematika, 1(2), 139-146.

Martha, G. A., Siswanto, & Kusmayadi, T. A. (2019). Petri Net and Max-Plus Algebra Model in Bank Queue in Each Service. Journal of Physics: Conference Series, 1306 (2019), 012003. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1306/1/012003.

Pertiwi, R. I. & Liza T. M. (2020). Model Petri Net dari Antrian Klinik Kecantikan serta Aplikasinya pada Aljabar Maxplus. Mathematics & Applications Journal, 2(1), 34-40.

Sulistyaningsih, T., Siswanto, & Pangadi. (2020). Petri Net and Max-Plus Algebra on Queue in Clinic UNS Medical Center. Journal of Physics: Conference Series, 1494 (2020), 012004. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1494/1/012004.

Cassandras, C. G. & Lafortune, S. (2018). Introduction to Discrete Event Systems (2nd ed.). Springer.

Subiono. (2015). Aljabar Min-Max Plus dan Terapannya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Heidergott, B., Olsder, G. J., & van der Woude J. (2006). Max Plus at Work: Modeling and Analysis of Synchronized System: A Course on Max-Plus Algebra and Its Applications. Princetion University Press.

DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v13i1.71677