Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Alam Banjir di Kabupaten Purbalingga dengan Fuzzy Logic

Nisrina Amaliyah Wibowo, Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Agus Maman Abadi, Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah karena volume air meningkat yang dapat terjadi di wilayah perkotaan atau perdesaan. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir adalah dengan mengetahui klasifikasi tingkat kerawanan bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga dengan fuzzy logic. Untuk menentukan tingkat kerawanan bencana alam banjir digunakan parameter penyebab banjir diantaranya data curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian wilayah, dan tutupan lahan. Data tersebut diolah dengan overlay sehingga diperoleh data input untuk proses fuzzy logic mamdani dengan langkah-langkah diantaranya pembentukan himpunan fuzzy, basis aturan, fungsi implikasi MIN, komposisi aturan dengan MAX, dan defuzzifikasi sehingga diperoleh tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki tingkat kerawanan rendah sebanyak 25 wilayah dengan luas 57,5467Ha, kerawanan sedang sebanyak 317 wilayah dengan luas 2303,385Ha, kerawanan tinggi sebanyak 756 wilayah dengan luas 11232,79Ha dan kerawanan sangat tinggi sebanyak 188 wilayah dengan luas 5595,286Ha.


Keywords


fuzzy logic; kerawanan; banjir; metode storie

Full Text:

PDF

References


Muhammad, Z. (2020). Peningkatan ketangguhan masyarakat terhadap bencana tsunami dengan menggunakan metode simulasi. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(1), 14-28.

Pangaribuan, J., Sabri, L. M., & Amarrohman, F. J. (2019). Analisis daerah rawan bencana tanah longsor di kabupaten Magelang menggunakan sistem informasi geografis dengan metode standar nasional Indonesia dan analythical hierarchy process. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 288-297.

Pemerintahan Indonesia. (2007). Undang- undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

BNPB. (2021). Definisi bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2020). Indeks risiko bencana indonesia tahun 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Kasnar, S., Hasan, M., Arfin, L., & Sejati, A. E. (2019). Kesesuaian pemetaan daerah potensi rawan banjir metode overlay dengan kondisi sebenarnya di kota Kendari. Tunas Geografi, 8(2), 85-92.

Cahyani, R., Leksono, D. I. B. E. & Krama, A. V. (2020). Identifikasi daerah rawan banjir di Kabupaten Pringsewu.

BPBD. (2021). Bencana banjir. Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah.

Muwahid, S. W. (2019). Pemanfaatan foto udara format kecil (FUFK) untuk analisis risiko banjir di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan. Jurnal Dialog dan Penanggulangan Bencana, 10(1), 62-76.

Batu, J. A. A. J. L. & Fibriani, C. (2017). Analisis penentuan lokasi evakuasi bencana banjir dengan pemanfaatan sistem informasi geografis dan metode simple additive weighting. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(2), 127-135.

Effendi, A. Y., & Hariyanto, T. (2016). Pembuatan Peta daerah rawan bencana tanah longsor dengan menggunakan metode fuzzy logic (Studi kasus: Kabupaten Probolinggo). Jurnal Teknik ITS, 5(2), 714-722.

Parewe, A. M. A., & Mahmudy, W. F. (2016). Dental disease identification using fuzzy inference system. Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology, 3(1), 33-41.

Ayuningtias, L. P., & Jumadi, J. (2017). Analisa perbandingan logic fuzzy metode Tsukamoto, Sugeno, dan Mamdani (Studi kasus: Prediksi jumlah pendaftar mahasiswa baru fakultas sains Dan teknologi universitas Islam negeri sunan gunung djati Bandung). Jurnal Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah, 10(1), 133-142.

Renaold, J. P., & M. J Singer. (1979). Defining prime farmland by three land classification system. Journal of Soil and Water Conservation, 34(1), 172-176.

Wardani, S. K. (2020). Aplikasi fuzzy mamdani untuk menentukan tingkat kerawanan tanah longsor di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sobirin, S., & Ramadhan, M. (2017, July). Analisis potensi dan bahaya bencana longsor menggunakan modifikasi metode indeks storie di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 8, pp. 59-64).




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.52546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sains Dasar


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats