Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Co-60 terhadap Karakteristik Anatomis dan Morfologis Tanaman Krokot (Portulaca grandiflora Hook.)
Budiwati Budiwati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ratnawati Ratnawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh iradiasi sinar Gamma terhadap karakter morfologis (jumlah daun, bentuk daun, jumlah cabang, panjang cabang, diameter bunga, bentuk dan warna bunga juga warna batang) dan karakter anatomi (kerapatan stomata permukaan atas daun, struktur anatomi daun dan). ). struktur anatomi batang). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tahap pertama yaitu iradiasi terhadap batang krokot dengan dosis 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 Gy. Tahap kedua yaitu analisis data jumlah daun, jumlah cabang, panjang cabang, diameter bunga dan kerapatan stomata permukaan daun dengan One Way ANOVA dan uji Duncan (DMRT) dengan aplikasi SPSS 16.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar Gamma berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bentuk daun, jumlah cabang, kerapatan stomata permukaan atas daun, warna dan bentuk bunga, juga warna batang, namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang cabang, diameter bunga, struktur anatomi daun, struktur anatomi daun. Dosis 30 Gy memberikan hasil yang paling bervariasi terhadap bentuk dan warna bunga.
Keywords
References
Aisyah, S. I. (2006). Induksi mutagen fisik pada
anyelir (Dianthus caryophyllus Linn.) dan pengujian stabilitas mutannya yang diperbanyak secara vegetatif. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Albrectova, J., Kubinova, Z., Soukup, A., and
Janacek, J. (2014). Image analysis basic prosedur for description of plant structures. Method Mol. Biol. 1080, 67-76, doi: 10.1007/978-1-6270 3-643-5
Anshori, S. R. (2014). Induksi mutasi fisik
dengan iradiasi sinar Gamma pada kunyit (Curcuma domestica Val). Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Broertjes, C., A. M. van Harten. (1988). Applied
Mutation Breeding for Vegetatively Propagated Crops. Elsevier Science Publisher, Amsterdam, NL.
Brunner, H. (1987). Methods of Inducing of
Mutations. Joint FAO/IAEA Programme. IAEA-Laboratories-Seibersdoef. Austria.
Datta SK. (2001). Mutation studies on garden
chrysanthemum: A Review. Scientific Horticulture. 7(1): 159 – 199.
Efendi, Rezta Sari., dan Warid. (2019).
Peningkatan Keragaman Cabai Hias Garda Firework melalui Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Agrotek Indonesia 4(2) : 76-80
Farensa Ikman Dedi Setiawan. (2017). Mutasi
Induksi Portulaca sp. dengan Iradiasi Sinar Gamma. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fasyah, J. H. (2017). Mutasi induksi untuk
meningkatkan keragaman krokot (Portulaca sp.) dengan teknik iradiasi berulang. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Gaul, H. (1977). Mutagent Effect In The First
Generation After Seed Treatment.
Manual on mutation breeding, technical reports series no 119. Viena : IAEA
Handayati, W. (2013). Perkembangan
pemuliaan mutasi tanaman hias di Indonesia. J. Aplikasi Isotop dan
Radiasi. 9(1):67-80.
Hartati, Sri., Ahmad Yunus,. Fajar Nugroho,.
(2017). Keragaman Anggrek Persilangan Vanda celebica x Vanda daerei Hasil Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Agroteknolog. Vol 1. No 1. 2017: 7-12
Hepworth C, Doheny-Adams T, Hunt L,
Cameron DD, Gray JE. (2015). Rapid report: Manipulating stomatal density enhances drought tolerance without deleterious effect on nutrient uptake. New Phytologist 208(2): 336–341. DOI: 10.1111/nph.13598
Hetherington AM, Woodward FI. (2003). The
role of stomata in sensing and driving environmental change. Nature 424(21): 901–908. DOI: 10.1038/nature01843.
Ilma Yuscita Kurniawati. (2018). Peningkatan
Keragaman Krokot (Portulaca Grandiflora) Melalui Mutasi Induksi Dengan Iradiasi Sinar Gamma Secara Berulang. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Imelda M, Deswina P, Hartati S, Estiati A,
Atmowijoyo S. (2000). Chemical mutation by ethyl methane sulfonate (EMS) for bunchy top virus resistence in banana. Annales Bogorienses. 38 (3):205-211.
Indrianty, F. T. (2017). Uji satbilitas krokot
(Portulaca grandiflora) hasil iradiasi sinar Gamma sampai generasi MV5. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Majeed, A., Muhammad, Z., Ullah, R., Ullah,
Z., Ullah, R., Chaudhry, Z., & Siyar, S. (2017). Effect of Gamma irradiation on growth and postharvest storage of vegetables. PSM Biol Res, 2, 30-35.
Natawijaya, A., Afiyata, A., Ritonga, A.W.
(2009). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma terhadap Keragaman Planlet Tanaman Gloxonia. Skripsi. Jurusan Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman. Agronomi dan Holtikultura. IPB. Bogor
selangit. Diakses tanggal 3 Maret 2021.
Ootani, S., T. Hagiwara. (1969). Inheritance of
flower colors and related chymochromic pigments in F1 hybrids of common portulaca, Portulaca grandiflora. J. Genetics 44(2):65-79.
Sutapa, Gusti Ngurah., Kasmawan, I Gede
Antha. (2016). Efek Induksi Mutasi Radiasi Gamma CO-60 pada Pertumbuhan Fisiologis Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum L.). jurnal Keselamatan Radiasi dan Lingkungan. Vol 1 (2) ISSN 2502-4868
Wongpiyasatid, A., P. Hormchan. (2000). New
mutans of perennial Portulaca grandiflora through Gamma irradiation. Kasetsart J. Nat. Sci. 34(3):408-416.
DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v13i1.52216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Dasar