Uji Aktivitas Fraksi Metanol dan N-Heksan Kulit dan Kernel Biji Kebiul (Caesalpinia bonduc L.) sebagai Tabir Surya

Dwi Fitri Yani, Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
Rio Dirmansyah, Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas tabir surya fraksi metanol dan n-heksan kulit dan kernel biji kebiul secara in vitro dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Uji aktivitas tabir surya ditentukan berdasarkan nilai sun protection factor (SPF) dari masing-masing fraksi kulit dan kernel biji kebiul. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol kulit biji kebiul memiliki kandungan flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Sedangkan kernel biji kebiul positif mengandung flavonoid, saponin dan steroid. Penentuan nilai SPF didasarkan pada persamaan Mansur menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 200-400 nm. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak metanol kulit biji kebiul memiliki aktivitas perlindungan ultra dengan nilai SPF secara berturut-turut pada konsentrasi 200, 400, 600, 800, dan 1000 ppm yaitu 5,4; 9,7; 14,0; 18,1 dan 19,8. Sedangkan ekstrak methanol kernel biji kebiul memiliki aktivitas perlindungan minimal dengan nilai SPF secara berturut-turut pada konsentrasi 200, 400, 600, 800, dan 1000 ppm yaitu 0,9; 1,4; 2,9; 2,4 dan 2,6. Dari hasil nilai SPF fraksi metanol memberikan aktivitas yang lebih baik dari pada fraksi n-heksan.

Kata Kunci : Caesalpinia bonduc L.; Tabir Surya; SPF.


Keywords


Caesalpinia bonduc L.; Tabir Surya; SPF.

Full Text:

PDF

References


Susanti, M. (2012). Aktivitas perlindungan sinar UV kulit buah Garcinia Mangostana Linn secara In Vitro. Pharmacon Jurnal Farmasi Indonesia, 13(2), 61-64.

Putri, Y. D., Kartamihardja, H., & Lisna, I. (2019). Formulasi dan evaluasi losion tabir surya ekstrak daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(1), 32-36.

Wungkana, I. (2013). Aktivitas antioksidan dan tabir surya fraksi fenolik dari limbah tongkol jagung (Zea mays L.). Pharmacon, 2(4), 149-155.

Satiadarma H., & Suyoto. (1986). Kesehatan kulit dan kosmetik. Andy Offset.

Badan Penelitian dan Pengembangan. (2007). Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) Nasional. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Wilvestra, S., Lestari, S., & Asri, E. (2018). Studi retrospektif kanker kulit di poliklinik ilmu kesehatan kulit dan kelamin RS Dr. M. Djamil Padang periode tahun 2015-2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 47-49.

Menaldi, S. L. S., Bramono, K., & Indriatmi, W. (2017). Ilmu penyakit kulit dan kelamin–edisi 7. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Guy Jr, G. P., Machlin, S. R., Ekwueme, D. U., & Yabroff, K. R. (2015). Prevalence and costs of skin cancer treatment in the US, 2002− 2006 and 2007− 2011. American Journal of Preventive Medicine, 48(2), 183-187.

Mokodompit, A. N., Edy, H. J., & Wiyono, W. (2013). Penentuan nilai sun protective factor (SPF) secara in vitro krim tabir surya ekstrak etanol kulit alpukat. Pharmacon, 2(3), 2302-2493.

Garoli, D., Pelizzo, M. G., Nicolosi, P., Peserico, A., Tonin, E., & Alaibac, M. (2009). Effectiveness of different substrate materials for in vitro sunscreen tests. Journal of Dermatological Science, 56(2), 89-98.

Purwaningsih, S., Salamah, E., & Adnin, M. N. (2015). Photoprotective effect of sunscreen cream with addition of carrageenan and black mangrove fruit (Rhizopora Mucronata Lamk.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 7(1), 1-14.

Cefali, L. C., Ataide, J. A., Moriel, P., Foglio, M. A., & Mazzola, P. G. (2016). Plant‐based active photoprotectants for sunscreens. International Journal of Cosmetic Science, 38(4), 346-353.

Kusrahman, A. (2012). Isolasi, Karakterisasi senyawa aktif dan uji farmaka ekstrak biji Kebiul pada mencit (Mus musculus) serta penerapannya dalam pembelajran kimia di SMAN 1 Bengkulu Selatan. Tesis. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

Prasiddha, I. J., Laeliocattleya, R. A., Estiasih, T., & Maligan, J. M. (2015). Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (Zea mays L.) untuk tabir surya alami: kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1), 40-45.

Shaath, N. A. (2005). Sunscreens: Regulations and commercial development-third edition. Marcel Dekker Inc.

Dutra, E. A., Kedor-Hackmann, E. R. M., & Santoro, M. I. R. M. (2004). Determination of sun protection factor (SPF) of sunscreens by ultraviolet spectrophotometry. Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas, 40(3), 381-385.

Kristanti, A. N., Aminah, N. S., Tanjung, M., & Kurniadi, B. (2008). Buku ajar fitokimia. Air Langga University Press.

Yasin, R. A. A. (2017). Uji potensi tabir surya ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) secara In Vitro. Disertasi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v10i1.39065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats