RASIO MODEL Vs30 BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DAN USGS DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL

Nugroho Budi Wibowo, BMKG Stasiun Geofisika Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Data Vs30 banyak digunakan dalam berbagai persamaan empiris. Data tersebut dapat diperoleh dari data mikrotremor dan model topografi USGS. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rasio antara Vs30 mikrotremor dan Vs30 USGS. Data yang digunakan sebanyak 11 titik pengukuran mikrotremor di Kecamatan Jetis dan model topografi yang diperoleh dari website USGS. Vs30 mikrotremor dihasilkan dari model ground profile dengan nilai misfit terendah. Hasil perhitungan menunjukkan Vs30 berdasarkan data mikrotremor di Kecamatan Jetis bervariasi dari 145,22 – 251,24 m/s. Vs30 USGS di Kecamatan Jetis bervariasi dari 243,07 – 384,35 m/s.  Rasio Vs30 mikrotremor dan Vs30 USGS bervariasi dari 0,49 – 0,97. Hal ini menunjukkan bahwa data Vs30 USGS tidak berbeda jauh dengan hasil Vs30 data mikrotremor.

Kata kunci: Vs30, Mikrotremor, Ground Profile

 

Vs30 data are widely used in various empirical equations. Vs30 data can be obtained from microtremor data and topographic model from USGS. This study aimed to calculate the ratio between Vs30 from microtremor and Vs30 from USGS. The study used 11 points of microtremor data in Jetis and topographic model was obtained from USGS website. Vs30 from microtremor were generated from ground profile models with the lowest misfit values. The calculations show that Vs30 based on microtremor data in Jetis ranged from 145.22 - 251.24 m/s. Vs30 from USGS in Jetis ranged from 243.07 - 384.35 m / s. Ratio of Vs30 from microtremor and Vs30 from USGS vary from 0.49 - 0.97. This value indicates that the Vs30 data from USGS does not vary much with Vs30 data from microtremor.

Keywords:Vs30, Microtremor, Ground Profile



Keywords


Vs30, Mikrotremor, Ground Profile

Full Text:

PDF

References


Vs30 berdasarkan data mikrotremor di Kecamatan Jetis bervariasi dari 145,22 – 251,24 m/s.

Vs30 USGS di Kecamatan Jetis bervariasi dari 243,07 – 384,35 m/s.

Rasio Vs30 mikrotremor dan Vs30 USGS bervariasi dari 0,49 – 0,97. Hal ini menunjukkan bahwa data Vs30 USGS tidak berbeda jauh dengan hasil Vs30 data mikrotremor.

Pustaka

Prakoso, W.A. and Sukanta, I.N. (2015), Evaluation of Vs30 estimating models for Indonesia, Jurnal Teknologi (Sciences & Engineering).77:11, 83-90

SESAME, 2004. Guidelines for the implementation of the H/V spectral ratio technique on ambient vibrations measurements, processing and interpretation.

Hobiger, M. (2011), Polarization of surface waves: Characterization, inversion and application to seismic hazard assessment, Universite de Grenoble, Perancis.

Castellaro, S. and Mulargia, F. (2009), Vs30 Estimates Using Constrained H/V Measurements, Bulletin of the Seismological Society of America, Vol. 99, No. 2A, 761–773.

Marjiyono et. al. (2015), Kelas Soil daerah sekitar rencana tapak Reaktor Daya Eksperimental (RDE) Serpong dari Data Mikrotremor, Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Volume 17, Nomor 1, 57-66.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v6i1.14030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Sains Dasar


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats