Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah menengah kejuruan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh kompetensi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, (2) pengaruh kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dan secara langsung atau tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) kompetensi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan taraf signifikansi 0,038; 0,045; dan 0,001. (2) kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dan secara langsung atau tidak langsung taraf signifikansi 0,036; 0.003; 0,036; 0,000; (0,038 dan 0,036); (0,045 dan 0,036).
THE FACTORS OF AFFECTING THE PERFORMANCE OF THE TEACHERS’ OF STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL
Abstract
This study aims to search for the magnitude of, the effect of: (1) the teachers’competence and headmasters’ leadership on teachers’work motivation, individually and simultaneously; (2) the effect of the teachers’competence, headmasters’ leadership and teachers’work motivation on teachers’ performance, individually and simultaneously, and directly and indirectly. The result of the study shows that there is a positive and significant effect of: (1) the teachers’competence and headmasters’ leadership on teachers’work motivation, individually and simultaneously with the significance level of 0.038; 0.045; and 0.001. (2) the effect of the teachers’competence, headmasters’ leadership and teachers’work motivation on teachers’ performance, individually and simultaneously, and directly and indirectly with the significance level of 0.036; 0.003; 0.000; (0.038 and 0.036); (0.045 and 0.036).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bhuono Agung Nugroho. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.
Byars, L. L., & Rue, L. W. (1991). Human resources management (3rd ed.). Boston: Irwin Inc.
Data Nasional. (2009). Jumlah guru menurut golongan. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2011 dari http://tunas63.wordpress.com/2010/01/30/data-nasional-2009-jumlah-guru-menurut-golongan/.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
Djemari Mardapi. (2004). Penyusunan tes hasil belajar. Yogyakarta: PPS UNY.
Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendia Press.
E. Mulyasa. (2005). Menjadi kepala sekolah profesional, dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.
E. Mulyasa. (2009). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Haryadi Sarjono & Winda Julianita. (2011). Spss vs lisrel, sebuah pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta: Salemba Empat.
Husaini Usman. (2006). Manajemen: teori, praktek, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Imam Ghozali. (2001). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kartini Kartono. (2010). Pemimpin dan kepemimpinan: apakah kepemimpinan abnormal itu?. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Laporan bulanan. (2011). Daftar nominatif tenaga edukatif, pembagian tugas guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, Juli 2011, empat SMK Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalimantan Selatan.
Luthans, F. (2008). Organizational behavior. Singapura: The McGraw Hill Companies. Inc.
Martinis Yamin & Maisah. (2010). Standarisasi kinerja guru. Jakarta: GP Press.
Mitchell, T. R., & Larson, J. R., Jr. (1987). People in organizations: an introduction to organizational behavior (3rd ed.). Singapura: Mc Graw Hill Book Company.
M. Ngalim Purwanto. (2010). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Singgih Santoso. (2000). SPSS versi 7.5: mengolah data statistik secara profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Spencer, L. M., Jr., & Spencer, S. M. (1993). Competence at work: models for superior performance. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: AlfaBeta.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: AlfaBeta.
Suparlan. (2006). Guru sebagai profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Triton P.B. (2006). SPSS 13 terapan: riset statistik parametrik. Yogyakarta: Andi Offset.
Universitas Negeri Yogyakarta. (2010). Pedoman Tesis dan Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan sumberdaya manusia melalui sekolah menengah kejuruan (SMK). Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1028
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by: