Teachers Love as a Predictor of Buddhist Students Moral Action in Central Java
Abstract
Abstract: The aim of this study was to investigate the effect of teachers loving kindness on the moral action of junior high school Buddhist students in Central Java. This ex-post facto study involved a total sample of 396 students out of the total population of 732 Budhist students in Central Java. A questionnaire was used to collect the data in this study. Regression analysis was used to find out the effect of teachers loving kindness on students moral action. The results show that: (1) there is a positive and significant impact of the teachers loving kindness perception on the moral action junior high school Buddhist students in Central Java; (2) there is a positive correlation between teacher loving kindness perception (X) and students moral action (Y) (r= .317); (3) the contribution of teachers loving kindness on the moral action for junior high school Buddhist students in Central Java was 0.101 or 10.1%; (4) the regression equation is Y = 50,202 + 0,237X.
Keywords: teachers loving kindness, moral action, Buddhist students
PERAN CINTA KASIH GURU SEBAGAI PREDIKTOR TINDAKAN MORAL SISWA BUDDHIS SMP DI JAWA TENGAH
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi tentang peran cinta kasih guru sebagai prediktor tindakan moral diswa Buddhis SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Buddhis SMP di Jawa Tengah yang berjumlah 732 siswa dan sampel penelitian berjumlah 396 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling yang berasal dari 21 SMP. Teknik pengumpulan data dilakuan dengan menggunakan angket. Validitas instrumen yang dihitung lewat korelasi produk moment dinyatakan valid dengan indeks antara 0,300-0,788, sedang reliabilitas yang dihitung lewat teknik alpha Cronbach diperoleh indeks 0,932. Data dianalisis dengan teknik regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi tentang peran cinta kasih guru sebagai prediktor tindakan moral siswa Buddhis SMP di Jawa Tengah; (2) terdapat korelasi antara cinta kasih guru (X) dengan tindakan moral siswa (Y) sebesar 0,317 yang berada pada kategori rendah; (3) sumbangan peran cinta kasih guru terhadap tindakan moral siswa Buddhis SMP di Jawa Tengah sebesar 0,101 atau 10,1%; (4) persamaan garis regresi Y= 50,202 + 0,237X.
Kata Kunci: cinta kasih guru, tindakan moral siswa Buddhis
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Kenakalan Remaja. Jakarta: BPS.
Saxena, D., Singhal, D., & Patel, M. (2015). Comment on Student‑ teacher research: A dilemma between power, ethics, and morality. Indian Journal of Ophthalmology, LXIV (1), 76-77. doi: 10.4103/0301-4738.151485
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Margolis, J., & Deuel, A. (2009). Teacher Leaders in Action: Motivation, Morality, and Money. Leadership and Policy in Schools, 8:3, 264-286. doi:10.1080/15700760802416115
King. P.M., & Ames. L.F. (2004). Religion as a Resources for Positive Youth Development: Religion, Social Capital, and Moral Outcomes. Developmental Psychology, 40, 703-713
Knobe, J. (2004). Intention, intentional action and moral considerations. Analysis (John Wiley and Sons, LXV (282), 181-187 doi:10.1111_j.1467-8284.2004.00481.x
Kraus, S., & Sears, S. (2009).Measuring the Immeasurables: Development and Initial Validation of the Self-Other Four Immeasurables (SOFI) Scale Based on Buddhist Teachings on Loving Kindness, Compassion, Joy, and Equanimity. Social Indicators Research, XCII (1),189-181. doi: 10.1007/s11205-008-9300-1
Lickona, T. (1991). Educating for Character. New York: Bantam Books.
Lickona, T. (2016). Educating for Character:How Our School Can Teach Respect and Responsibility (Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab). Terjemahan Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara.
Murdiono, M. (2017). The Education of the National Character of Pancasilain Secondary School Based on Pesantren. Cakrawala Pendidikan, XXXVI (3), 423-434. doi: 10.21831/cp.v36i3.15399
Muslich, M. (2015). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Narada. (1998). Sang Buddha dan Ajaran-AjaranNya. Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama.
Nyanaponika & Bodhi. (2003). Petikan Anguttara Nikāya. (Terj. Wena Cintiawati dan Lanny Anggawati). Klaten: Vihāra Bodhivaṁsa Wisma Dhammaguṇa.
Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology. New York: The Mc Graw Hill Companies.
Sarwono, W.S. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Setiawan, D., & Sitorus, J. (2017). Urgensi Tuntutan Profesionalitas dan Harapan Menjadi Guru Berkarakter. Cakrawala Pendidikan, XXXVI (1), 122-129. doi: 10.21831/cp.v36i1.11382
Suriansyah, A., & Aslamiah. (2015). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Guru, Orangtua, dan Masyarakat dalam Membentuk Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, XXXIV (2), 234-246. doi:10.21831/cp.v2i2.4828
Walshe, M. (1996). The Long Discourses of the Buddha A Translation of the Digha Nikāya. Boston: Wisdom Publications.
DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v37i1.17855
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.