PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL TIMSS UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013

M. Andy Rudhito,
D. Arif Budi Prasety,

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika model TIMSS yang valid dan praktis untuk siswa SMP berdasarkan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Proses pendesainan soal sebagai instrumen penilaian dilakukan dengan prototyping. Prototyping meliputi dua tahap. Prototipe I merupakan hasil desain dan penyusunan soal-soal oleh peneliti sendiri, sedang prototipe II revisi dari prototipe I berdasarkan masukan dari pakar, teman sejawat, dan guru matematika, yang berupa catatan validator dan notulensi diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku soal yang disusun dengan pengelompokan bab mengikuti ranah materi seperti dalam TIMSS, yakni bilangan, geometri, aljabar, data dan peluang. Buku soal untuk siswa tidak perlu ada tulisan mengenai ranah materi, topik pokok, dan ranah kognitif. Masukan untuk perbaikan dari FGD adalah soal sebaiknya diawali dari yang mudah, sedang, baru yang sulit. Penulisan soal pilihan ganda lebih baik tidak menggunakan kalimat tanya, melainkan dengan membuat pernyataan yang memuat titik-titik, baik di tengah atau di akhir kalimat. Soal sebaiknya tidak memuat pernyataan implikasi. Kata kunci: Pengembangan soal, matematika SMP, TIMSS, Kurikulum 2013

DEVELOPING THE TIMSS MATH PROBLEM MODEL TO SUPPORT THE MATHEMATICS LEARNING IN GRADE VII USING THE 2013 CURRICULUM Abstract: This study was aimed to produce a valid and practical TIMMS math problem model for junior high school students using the 2013 curriculum. The study used the research and development design. The design process of the problems as assessment instruments was carried out through prototyping involving two stages. Prototype I was the design product and the problem development done by the researchers themselves, while Prototype II was the revision of Prototype I based on the feedback provided by experts, colleagues, and Mathematics teachers in the form of validators’ notes and the minutes taken from discussions. The findings showed that the book of math problems was written by grouping the chapters following the materials domains as those in TIMSS, that is, numbers, geometry, algebra, data, and probability. For the student book, it was not nsecessary to write the materials domain, the essential topics, and the cognitive domain. The feedback from the FGD was that the problems should be arranged from the easiest ones to the most difficult ones. The multiple choice items should not be written in the form of questions, but in the form of incomplete sentences with the blanks in the middle or the end of the sentences. The items should not ask about implication. Keywords: Development of problems, junior high school mathematics, TIMSS, Curriculum 2013


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats