INDUSTRIALISASI DI KASONGAN
DOI:
https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.7179Abstract
Industrialisasi atau proses menuju masyarakat industri dapatdijelaskan dari dua sisi, yaitu struktural dan kultural. Secara
struktural, semakin terdiferensiasi suatu masyarakat karena tingginya
spesialisasi kerja, semakin modern masyarakat tersebut. Sedangkan
secara kultural , semakin rasional tindakan sosial dalam masyarakat,
semakin modern masyarakat tersebut. Pembahasan ini mencoba
memadukan kedua perspektif tersebut dengan asumsi bahwa bila
proses diferensiasi secara struktural tidak diikuti rasionalisasi
tindakan . secara kultural maka proses industrialisasi akan terhenti
pada masa transisi.
Desa Kasongan sebagai salah satu sentra industri tengah
mengalami proses tersebut. Namun demikian, proses diferensiasi
secara struktural dan rasionalisasi tindakan secara kultural belum
mampu menyebabkan tererosinya ikatan patron-klien yang ada dalam
desa tersebut sehingga menyebabkan desa tersebut berhenti pada masa
transisi. Dengan kata lain, proses transformasi menuju masyarakat
industri baik dari aspek struktural maupun kultural . belum mampu
menghasilkan tipe tindakan sosial yang bersifat elektif yang
mempertimbangkan kesesuairU"! antnra tujuan dan cara mencapai
Faktor-faktor yang menyebabkan desa Kasongan berada pada
tahap transisi antara lain .' Kuatnya ikatan patron-klien, rigiditas
ruang normatif, rasionalisasi tindakan tidak sebanding dengan laju
diferensiasi struktural, dan tipe masyarakat industri yang diharapkan
tidak jelas. Dengan demikian, banyak sekali kemungkinan yang bisa
terjadi sebagaimana banyaknya kemungkinan araii perubahan sosiai.
Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).