DINAMIKA LSM DI INDONESIA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN DEMOKRASI

Authors

  • Cholisin cholisin

DOI:

https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6752

Abstract

Orientasi awal LSM atau NGO adalah ikut mengembangkon-kesejahte­
raan, pembangunan dan kemudian berkembang kearah empowerment yang
bersifat politis (demokrasi partisipatoris). Oleh karena itu kemudian dikenal
3 paradigma LSM yaitu korformisme, reformasi dan. transformasi.

LSM yang aktivitasnya berkontribusi besar terhadap perkembangan
demokrasi (LSM transfonnasi) jumlahnya relatif kecil. Sehingga LSM sering
dikecam ikut andil dalam proses marginalisasi masyarakat.

Koniribusi LSM terhadap perkembangan demokrasi, antara lain sangat
tergantung pada upaya LSM untuk iilelakukan konsolidasi, rekonsiliasi,
kerjasama dengan kelompok-kelompok grass-root, dialog dengan pemerintak
untuk melahirkan saling pengertian. Disamping itu lembaga-lembaga politik
yang ada (seperti parpol, DPR) perlu ditingkatkan fungsinya agar pember­
dayaan masy arakat tidak hanya akan menjadi kumpulan masy arakat yang .
selalu protes terhadap lembaga-lembaga politik, sementara itu lembaga­
lembaga politik hanya sebagai proforma demokrasi belaka.

Downloads

Issue

Section

Articles