PERAN KELUARGA SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WANITA
DOI:
https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6748Abstract
Potensi wanita Indonesia dalam kegiatan politik sangatlah besar dan merupakanaset bangsa yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu perlu dibina, dikembangkan
dan diberi kesempatan yang sama dengan laki-Iaki sebagai subyek dan obyek
pembangunan.
Peningkatan partisipasi politik wan ita dapat diupayakan melalui pemanfaatan
peluang yang ada, baik yang sudah diatur dalam GBHN maupun lembaga-Iembaga
tingkat internasional yang menangani masalah wanita. Disamping itu perlu adanya
redefinisi, reorientasi, dan sosialisasi politik agar lebih kondusif bagi pembinaan wanita
dalam meningkatkan partisipasi politiknya pada khususnya dan semua warga negara
pada umumnya.
Keluarga yang karena fungsi-fungsinya mempunyai peran penting sebagai
agen sosialisasi politik bagi induvidu khususnya wanita untuk menanamkan nilai
nilai, sikap-sikap politik, orientasi politiknya baik secara langsung maupun tidak
langsung. Proses sosialisasi politik dalam keluarga dilaksanakan dalam bentuk
sosialisasi kognitig, afektif dan evaluatif. Besarnya peran keluarga dalam pelaksanaan
sosialisasi politik sangat tergantung pada tingkat intensitas interaksi antara induvidu
dengan keluarga, proses komunikasi yang berlangsung antara induvidu dengan
keluarga, dan tingkat penekunan induvidu yang mengalami proses sosialisasi politik
serta umur induvidu yang bersangkutan.
Downloads
Published
2005-01-10
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).