Civics and Citizenship Education: historical and comparative reflections

Authors

  • Barbara Leigh University of Technology, Sidney

DOI:

https://doi.org/10.21831/civics.v1i1.5662

Abstract

Dalam sejarah panjang dunia ini civics dan pendidikan kewarganegaraan di sekolah merupakan fenomena yang relatif baru. Ada dua faktor yang mengarahkan hal ini. Pertama adalah pertumbuhan negara-bangsa dan kedua adalah diperkenalkannya pendidikan untuk massa. Negara bangsa muncul di seluruh dunia dalam jumlah yang besar setelah akhir perang dunia kedua pada pertengahan abad ke dua puluh. Kekuasaan kolonial telah ditentang dan pergerakan kemerdekaan dilakukan atau mencapai kemerdekaan. Di Afrika, Amerika Latin, dan Asia ada peningkatan di sejumlah negara merdeka. Sebagian terbesar menjalankan bentuk pemerintahan demokratis. Mereka melaksanakan pemilu dan memiliki badan perwakilan. Semuanya memperkenalkan beberapa bentuk persekolahan bagi kebanyakan penduduk. Artikel ini membahas sejarah pendidikan yang didukung oleh negara di eropa. Di dalam konteks itu, dibahas civics dan pendidikan kewarganegaraan di Sekolah abad ke dua puluh satu dengan kemungkinan implikasinya bagi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia.

 

Downloads

Published

2004-06-30

How to Cite

Leigh, B. (2004). Civics and Citizenship Education: historical and comparative reflections. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 1(1). https://doi.org/10.21831/civics.v1i1.5662

Issue

Section

Article