Penguasaan kompetensi profesional guru oleh mahasiswa peserta praktik pengalaman pembelajaran
Maya Mustika Kartika Sari, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Siti Maizul Habibah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Rr Nanik Setyowati, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Muhammad Turhan Yani, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Agus Satmoko Adi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Abstract
Artikel ini bermaksud untuk mendeskripsikan bagaimanakah penguasaan kompetensi profesional guru PPKn dan faktor apa yang mempengaruhinya. Penelitian yang dilaksanakan di Prodi PPKn FISH UNESA ini mengambil sampel 86 mahasiswa yang telah menyelesaikan Praktik Pengalaman Pembelajaran (PPP). Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan angket yang dikembangkan peneliti. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki kompetensi profesional guru yang cukup baik. Temuan ini konsisten dengan gambaran tentang sikap, minat, dan motivasinya serta pengalaman belajar yang juga berada pada kategori cukup. Kompetensi ini masih perlu diperbaiki, salah satunya dengan mengoptimalkan proses belajarnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
This essay to describe the level of comprehension of professional competency among PPKn teachers and its factors influencing these competencies. The research was conducted at Study Program of PPKn, FIHS UNESA with 86 selected students being taking course). Data was collected through questionnaire, and test developed by the researcher. The result reveals that they have an adequate professional competency. This result is consistent with the levels of attitude, interest, motivation, and learning experience. This level should be up-graded, one of them through learning process.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD FULL TEXTReferences
Ali, H. M. (2000). Guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo.
Christine, M. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
De Groot, I. (2011). Why we are not democratic yet: The complexity of developing a democratic attitude. In W. Veugelers (Ed.), Education and humanism: Linking autonomy and humanity (pp. 79–94). Roterdam, Boston, Taipe: Springer Science & Business Media.
Desimone, L. M., Porter, A. C., Garet, M. S., Yoon, K. S., & Birman, B. F. (2002). Effects of professional development on teachers’ instruction: Results from a three-year longitudinal study. Educational Evaluation and Policy Analysis, 24(2), 81–112.
Djamarah. (1994). Pengertian kompetensi dan profesi keguruan. Gorontalo: Ideal Publishing.
Egeberg, H., McConney, A., & Price, A. (2016). Classroom management and national professional standards for teachers: A review of the literature on theory and practice. Australian Journal of Teacher Education, 41(7), 1–18. https://doi.org/10.14221/ajte.2016v41n7.1
Franke, M. L., Carpenter, T. P., Levi, L., & Fennema, E. (2001). Capturing teachers’ generative change: a follow-up study of professional development in Mathematics. American Educational Research Journal, 38(3), 653–689.
Hamalik, O. (2009). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kedzior, M. (2004). Teacher professional development. University of Delaware Education Research & Development Center, 4552.
Mulyana, E. H. (2010). Guru berkualitas: Profesional dan cerdas emosi. Jurnal Saung Guru, 1(2), 1–11.
Rodolfa, E., Eisman, E., Rehm, L., Bent, R., Nelson, P., & Ritchie, P. (2005). A cube model for competency development: Implications for psychology educators and regulators. Professional Psychology: Research and Practice, 36(4), 347–354. https://doi.org/10.1037/0735-7028.36.4.347
Rohmawati, R., Triyanto, & Muchtarom, M. (2016). Kompetensi pedagogik guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun kecerdasan berdemokrasi warga negara. PKn Progresif, 11(1), 298–311.
Samad, D. (2013). Guru: ideologi dan profesi. Al-Ta’Lim, 20(2), 357–362. https://doi.org/10.15548/jt.v20i2.32
Suyato, Murdiono, M., Mulyono, B., & Arpannudin, I. (2016). Upaya pembentukan warga negara yang baik dan tantangan yang dihadapi oleh para guru PKn peserta SM3T 2015. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 137–150. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12737
Winarno. (2013). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Isi, strategi dan penilaian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winataputra, U. S. (2014). Diskursus aktual tentang paradigma pendidikan kewarganegaraan dalam konteks kurikulum 2013. In Seminar Nasional AP3KNI (pp. 1–12). Surakarta: AP3KNI dan Universitas Negeri Sebelas Maret.
DOI: https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Oksiana Jatiningsih, Maya Mustika Kartika Sari, Siti Maizul Habibah, Rr Nanik Setyowati, Muhammad Turhan Yani, Agus Satmoko Adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Supported by:
Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan is published by Univesitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).
Jurnal Civics is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.