EFFECT OF INOCULANT AND RAMIE COMPOST ON EFFICIENCY DEGRADATION HIDROCARBON, POPULATION TOTAL FUNGI AND RAMIE
Pudjawati Suryatmana, Padjadjaran University
Betty Natalie Fitriatin, Padjadjaran University
Abstract
This study was aimed at determining the effect of ramie, ramie compost and types of inoculants on the efficiency of hydrocarbon degradation, total fungi population, and ramie height. The study was conducted using factorial RAK with 2 factors. The calculation of the total population of Aspergillus niger was done using the total plate count (TPC) method, while the measurement of total petroleum hydrocarbons (TPH) levels used the gravimetric method. The experiment was conducted at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, West Java with an altitude of 822 meters above sea level. Soil analysis was carried out at the Soil Fertility and Plant Nutrition Laboratory and the Soil Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The experiment was conducted from November 2017 to February 2018. The results of the study do not show an interaction between inoculants and ramie compost on the efficiency of degradation, total fungi population and ramie height in the phytoremediation process of petroleum waste. The results also showed that there was no best type of inoculant and ramie compost dose for degradation efficiency, total fungi population and ramie height in phytoremediation of petroleum waste.
PENGARUH INOKULAN DAN KOMPOS RAMI TERHADAP EFISIENSI DEGRADASI HIDROKARBON, POPULASI TOTAL FUNGI DAN TINGGI RAMI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rami, kompos rami, dan jenis inokulan terhadap efisiensi degradasi hidrokarbon, populasi total fungi dan tinggi tanaman rami. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RAK faktorial dengan 2 Faktor. Perhitungan populasi total Aspergillus niger dilakukan dengan menggunakan metode total plate count (TPC), sedangkan pengukuran kadar total petroleum hydrocarbons (TPH) menggunakan metode gravimetri. Percobaan dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 822 mdpl. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan dilaksanakan dari bulan November 2017 sampai dengan bulan Februari 2018. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya interaksi antara inokulan dan kompos rami terhadap efisiensi degradasi, populasi total fungi dan tinggi tanaman rami pada proses fitoremediasi limbah minyak bumi, serta tidak diperoleh jenis inokulan dan dosis kompos rami terbaik terhadap efisiensi degradasi, populasi total fungi, dan tinggi tanaman rami pada fitoremediasi limbah minyak bumi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abri, Kuswinanti, T., Sengin, E. L., & Sjahrir, R. (2015). Isolasi cendawan rhisozfer penghasil hormone indol acetic acid (IAA) pada padi aromatik Tanatoraja. Dalam Hafsan, F. Nur, C. Muthiadin, B. F. Wahidah, & I.R. Aziz (Eds.), Prosiding seminar nasional mikrobiologi kesehatan dan lingkungan (pp. 72-78). Makassar: Jurusan Biologi Fakultas Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin.
Aliyanta, B., Sumarlin, L. O., & Mujab, A. S.(2011). Penggunaan biokompos dalam bioremediasi lahan tercemar limbah lumpur minyak bumi. Valensi, 2(3), 430-442.
Estuningsih, S. P., Juswardi, J., Yudono, B., & Yulianti, R. (2013). Potensi tanaman rumput sebagai agen fitoremediasi tanah terkontaminasi limbah minyak bumi. Prosiding SEMIRATA, 1(1), 365-370.
Feitriani, W. (2012). Pengaruh Acinetobacter sp dan Azotobacter spp terhadap proses fitoremediasi limbah minyak bumi pada tanaman sorgum (Sorghum bicelor)(Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Padjadjaran, Bandung.
Fitriatin, B. N., Yuniarti, A., Mulyani, O., Fauziah, F. S., & Tiara, M. D. (2009). Pengaruh mikroba pelarut fosfat dan pupuk P terhadap P tersedia, aktivitas fosfatase, P tanaman dan hasil padi gogo (Oryza sativa. L.) pada ultisol. Agrikultura, 20(3), 210-215.
Handrianto, P., Rahayu, Y. S., & Yuliani. (2012). Teknologi bioremediasi dalam mengatasi tanah tercemar hidrokarbon. Dalam Sukarmin dkk. (Eds.), Prosiding seminar nasional kimia Unesa (pp. 978-979). Surabaya: UNESA University Press.
Juhaeti, T., Syarif, F., & Hidayati, N. (2005). Inventarisasi tumbuhan potensial untuk fitoremediasi lahan dan air terdegradasi penambangan emas. Biodiversitas,6(1), 31-33.
Juliani, A. (2011). Bioremediasi lumpur minyak ( oil sludge ) dengan penambahan kompos sebagai bulking agent dan sumber nutrien tambahan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 3(1), 1-18.
Lumbanraja, P. (2014). Mikroorganisma dalam bioremediasi (Disertasi tidak diterbitkan). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Munawar, & Elfita. (2015). Biodiversity of indigenous bacteria and its contribution in the management of contaminated environment: A case study several regions in Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(6), 1359-1363.
Nuraini, A., & Wulandari, R. (2017). Respons tiga klon tanaman rami Boehmeria nivea (L. Gaud) terhadap konsentrasi asam giberelat yang berbeda. Jurnal Kultivasi, 16(3), 494-501.
Primadipta, I. W., & Titah, H. S. (2017). Bioremediasi lumpur alum meng-gunakan aspergillus niger dengan penambahan serbuk gergaji sebagai bulking agent. Jurnal Teknik ITS, 6(1), 89-93.
Purwantari, N.D.(2007). Reklamasi area tailing di pertambangan dengan tanam-an pakan ternak. Wartazoa, 17(3), 101-108.
Subowo, Y. (2015). The addition of fungal biofertilizers as supporting the growth of rice plants (Oryza sativa) in saline soil. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(1), 150-154.
Sulistyono, Suntoro, & Masykuri, M. (2012). Kajian dampak tumpahan minyak dari kegiatan operasi kilang minyak terhadap kualitas air dan tanah (Studi kasus kilang minyak Pusdiklat Migas Cepu). Jurnal Ekosains, 4(2), 23-34.
DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v24i2.20128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Saintek
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036
Indexed by:
View My Stats