PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PERDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6753Abstract
Perdesaan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnyapada sektor pertanian dengan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahun
berarti lahan usaha taninya menjadi semakin sempit. Apabila sektor perta
nian tetap menjadi tumpuan sumber pendapatan tanpa pengelolaan lebih
maju maka kemiskinan akan melanda penduduk di perdesaan. Oleh karena
itu untuk mengelola sumber daya yang terbatas tersebut memerlukan sumber
daya manusia yang dapat diandalkan.
Dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan keterbatasan sumber
daya di perdesaan diperlukan peng embangan sumber daya manusia untuk
memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Peng embang an
sumber day a manusia dilaksanakan melalui berbagai upaya antara lain
melalui pendidikan, peningkatan kesehatan dan peningkatan pendapatan.
Melalui langkah pengembangan sumber daya manusia tersebut diharapkan
mampu menciptakan kondisi perdesaan yang progresif, kondusif dan inova~
tif. Dengan kondisi perdesaan sedemikian tersebut diharapkan 'secara nyata
membebaskan penduduknya dari belenggu kemiskinan.
Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).