STRATEGI MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP KELUARGA YANG DIKEPALAI WANITA PADA SAAT KRISIS EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kondisi sosial ekonomi rumah
tangga yang dikepalai wanita, 2) perilaku konsumsi rumah tangga yang dikepalai
oleh wanita, 3) strategi yang ditempuh oleh WKRT dalam mempertahankan
kelangsungan hidup rumah tangganya.
Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilihan daerah
ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh wanita kepala rumah tangga yang tinggal di pedesaan
yang termasuk kategori desa miskin di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage
random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
pengamatan, dokumentasi dan interview/wawancara dengan menggunakan
kuesioner yang sudah disiapkan sebelumnya. Teknik analilisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan tabel
dan prosestase.
Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: 1 )dilihat
dari umur, rata-rata umur Wanita Kepala Rumah Tangga adalah 54 tahun, 2) rata-rata
jumlah jiwa dalam rumah tangga responden adalah 3 jiwa, 3) sebagian besar tahun
sukses pendidikannya berkisar antara 0 - 6 tahun (74%), 4) sebagian besar WKRT
bekerja di bidang pertanian yaitu sebesar 51 %, 5) dari 200 responden terdapat
sebesar 58% yang pendapatan perkapita dalam rumah tangganya dibawah Rp
72.000,00. Apabila dibandingkan dengan ukuran standar garis kemiskinan yang
ditetapkan BPS sebesar Rp 72.210,00 per orang per bulan, maka dapat dikatakan
bahwa sebagian besar rumah tangga yang dikepalai wan ita di Daerah Istimewa
Yogyakarta termasuk dalam kategori miskiti, 6) rata-rata pengeluaran konsumsi per
orang per bulan kurang lebih sebesar Rp 71.850,00. 7) dilihat dari keterkaitan antara
tingkat pendapatan dengan pengeluaran konsumsi, analisis data hasil penelitian
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan semakin tinggi pula
proporsinya untuk pengeluaran konsumsi. 8) dilihat dari struktur pengeluaran, dari
200 responden yang termasuk kategori miskin, sebesar 32 rumah tangga struktur
pengeluaran konsumsinya sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pangan ( rata-rata sebesar 73 %), 9) dilihat dari strategi mempertahankan
kelangsungan hidup yang dipilih wanita kepala rumah tangga, dari 200 responden
sebagian besar memilih strategi mempertahankan kelangsungan hidup dengan cara
dicukup-cukupkan dalam mengalokasikan pendapatannya yaitu sebesar 56%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Endang Mulyani
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.