PENINGKATAN KEMAMPUAN MELATIH LARI SPRINT 100 M, 200 M, DAN 400 M MELALUI KEPELATIHAN PROGRAM LATIHAN PADA PELATIH PPLM PAPUA TAHUN 2009
DOI:
https://doi.org/10.21831/cp.v0i1.1473Abstract
Abstrak: Peningkatan Kemampuan Melatih Lari Sprint 100 M, 200 M dan 400 M melalui Kepelatihan Program Latihan pada Pelatih PPLM Papua. Penelitian ini bertujuan agar pelatih dan atlet lari sprint menerapkan berbagai model latihan teknik gerakan tungkai dan lengan, memiliki tujuan pembinaan yang terarah dan menerapkan IPTEK keolahragaan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan rancangan dua siklus. Prosedur penelitiannya: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan evaluasi, serta (4) analisis dan refleksi. Teknik pengambilan data dengan wawancara, tanya jawab dan pengamatan. Hasil tindakan siklus I disimpulkan bahwa 2 pelatih (28%) telah menyusun dan mempraktikkan program latihan, model-model latihan teknik tungkai dan lengan, dan IPTEK keolahragaan; 4 pelatih (59%) belum menyusun dan mempraktikkan program latihan, 5 pelatih (70%) tidak menggunakan model-model latihan teknik tungkai dan lengan, dan IPTEK keolahragaan. Hasil tindakan siklus II disimpulkan bahwa semua pelatih (100%) telah menyusun dan mempraktikkan program latihan, model-model latihan teknik tungkai dan lengan, serta IPTEK keolahragaan.Kata Kunci: kemampuan melatih lari, sprint 100, 200 dan 400 M, model latihan
Downloads
Published
2012-02-28
How to Cite
., S. (2012). PENINGKATAN KEMAMPUAN MELATIH LARI SPRINT 100 M, 200 M, DAN 400 M MELALUI KEPELATIHAN PROGRAM LATIHAN PADA PELATIH PPLM PAPUA TAHUN 2009. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (1). https://doi.org/10.21831/cp.v0i1.1473
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, with ISSN: 0216-1370, is published by the Institute of Education Development and Quality Assurance (LPPMP UNY). Cakrawala Pendidikan has been recently has been re-accredited by Indonesian Ministry of Education and Culture decision Number 51/E/KPT/2017 which is valid for five years since enacted on 4 December 2017.