UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI METODE BERTANYA SECARA TERTULIS DALAM MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DDO SISWA KELAS X TSM 1 DI SMKN 9 MALANG

Authors

  • Arif Hidayad Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Samsul Hadi Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Febri Irawan SMK N 9 Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/jpvo.v7i2.84984

Keywords:

Keaktifan Bertanya, Metode Bertanya Secara Tertulis, Padlet, Pembelajaran Inkuiri

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa melalui penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning pada Elemen Peralatan dan Pelengkapan Tempat Kerja mata pelajaran Dasar-Dasar Otomotif siswa Kelas X TSM 1 di SMKN 9 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan signifikan keaktifan bertanya siswa; skor rata-rata 2,45 dengan presentase 12,26% pada tahap pra tindakan meningkat menjadi 6,42 dengan presentase 32,10% pada siklus 1, dan mencapai 13,23 dengan presentase 66,13% pada siklus 2 yang mana sudah masuk dalam kualifikasi aktif. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning terbukti mampu meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning direkomendasikan dalam penelitian ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran di lingkungan SMK.

 

References

Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Refika Aditama.

Amelia, F. (2014). Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi Lisan Dan Kemampuan Pemahaman Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 4 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 3(1).

Astuti, M. S. (2015). Peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa kelas 2 SDN Slungkep 03 menggunakan model Discovery Learning. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 10–23.

Ata, R., & Alpaslan, M. M. (2024). The role of digital literacy, epistemological belief and reading motivation and engagement in teaching 21st century skills. The International Journal of Information and Learning Technology, 41(3), 304–317.

Bean, J. C. (2014). Engaging ideas: the professor’s guide to integrating writing, critical thinking, and active learning in the classroom. FAMILY MEDICINE, 46(2), 143.

Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Harvard Educational Review.

BSKAP. (2022). Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran (CP), Pub. L. No. 33. 33.

Darma, I. K., Karma, I. G. M., & Santiana, I. M. A. (2020). Validation of Blended Learning Model of Applied Mathematics Through Schoological Networks for Learning in New Normal Era in Vocational Education. International Research Journal of Engineering, IT and Scientific Research, 6(6), 50–60.

Dooly, M. (2008). Constructing knowledge together. Telecollaborative Language Learning. A Guidebook to Moderating Intercultural Collaboration Online, 3(1), 21–45.

Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success. Random house.

Dyokta, N. A. D., & Diba, I. F. (2024). Kolaborasi Media QR Code with Padlet dalam Membangun Keaktifan Peserta Didik pada Mapel Sejarah di MAN Lumajang. Gurutta: Journal of Learning, Teaching, and Instruction, 4(1), 1–10.

Hattie, J. (2008). Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement. routledge.

He, X., & Li, L. (2024). Teaching optimization of virtual reality and augmented reality technology in vocational education. Journal of Computational Methods in Sciences and Engineering, 24(6), 3734–3747.

Hmelo-Silver, C. E., Duncan, R. G., & Chinn, C. A. (2007). Scaffolding and achievement in problem-based and inquiry learning: a response to Kirschner, Sweller, and. Educational Psychologist, 42(2), 99–107.

Hwang, G.-J., & Wu, P.-H. (2014). Applications, impacts and trends of mobile technology-enhanced learning: a review of 2008–2012 publications in selected SSCI journals. International Journal of Mobile Learning and Organisation, 8(2), 83–95.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it’s here to stay. Corwin Press.

Kabilan, M. K., & Khan, M. A. (2012). Assessing pre-service English language teachers’ learning using e-portfolios: Benefits, challenges and competencies gained. Computers & Education, 58(4), 1007–1020.

Kemmis, S., & McTaggart, M. (1988). The action research planner (Edisi Ketiga). Victoria: Deakin.

Khusniyah, T. W. (2022). Pemanfaatan Laboratorium Virtual IPA Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di SDN 1 Telogotuwung Blora. Jurnal Elementary: Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 5(1), 95–99.

Lee, C.-J., & Hsu, Y. (2021). Sustainable education using augmented reality in vocational certification courses. Sustainability, 13(11), 6434.

Manditereza, B., & Chamboko-Mpotaringa, M. (2024). Blended learning approach in TVET Colleges: Lecturers and students perceptions of teaching and learning practical subjects online. Journal of Education and Learning Technology, 315–328.

Muhudiri, F. (2021). Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sampolawa. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 87–92.

Purnomo, L. B. (2019). Implementasi model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas x tkro 3 smkn 2 yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 2(1), 45–58.

Ribowo, B. (2006). Upaya Meningkatakan Hasil Belajar Siswa Kelas IIA SMP Negeri 2 Banjarharjo Brebes dalam Pokok Bahasan Segiempat Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Kelompok kecil. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Rikawati, K., & Sitinjak, D. (2020). Peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penggunaan metode ceramah interaktif. Journal of Educational Chemistry (JEC), 2(2), 40.

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Ulia, N., & Sari, Y. (2018). Pembelajaran visual, auditory dan kinestetik terhadap keaktifan dan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 175–190.

Wardina, U. V., Jalinus, N., & Asnur, L. (2019). Kurikulum pendidikan vokasi pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan, 20(1), 82–90.

Yafie, E., Nirmala, B., Kurniawaty, L., Bakri, T. S. M., Hani, A. B., & Setyaningsih, D. (2020). Supporting cognitive development through multimedia learning and scientific approach: An experimental study in preschool. Universal Journal of Educational Research, 8(11), 113–123.

Zhou, J., Sawangcharoen, K., Horadal, P., & Teekasap, S. (2024). Strategies of Effective Online Teaching and Learning in Vocational Computer Programming Education. International Journal of Sociologies and Anthropologies Science Reviews, 4(6), 293–308.

Zohar, A., & Barzilai, S. (2013). A review of research on metacognition in science education: Current and future directions. Studies in Science Education, 49(2), 121–169.

Downloads

Published

2025-05-01

How to Cite

Hidayad, A., Hadi, S., & Irawan, F. (2025). UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI METODE BERTANYA SECARA TERTULIS DALAM MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DDO SISWA KELAS X TSM 1 DI SMKN 9 MALANG. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 7(2), 24–41. https://doi.org/10.21831/jpvo.v7i2.84984

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.