Pengembangan Multimedia Interaktif Pengukuran Teknik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK

interactive media learning outcomes learning process hasil belajar interaktif pembelajaran

Authors

  • Suyitno Suyitno
    yitnoback@yahoo.com
    Pendidikan Teknik Otomotif FKIP UMP, Indonesia
May 17, 2016
May 17, 2016

Downloads

The objectives of this study were(1) to determine the process of the interactive media development for the course of  Technical Measurement, and (2) to analyse the effectiveness of the media. This study is categorised into research and development. The data collection techniques used questionaires and tests. The results show(1) the process of the interactive media development consisted of needs analysis, product development, individual test, small groups test and final product implementation. (2) The developed product is proved to be an effective instructional media to improve the students' achievement in the course of Technical Measurement. There is a positive and significant difference between the students treated with the developed interactive media and the students treated with the conventional mediaIt was supported by the mean scores of the experimental and control groups were 78.83 and 69.78 respectively.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengembangan media interaktif untuk  pembelajaran pengukuran teknik; dan (2) efektivitas pengembangan media interaktif untuk  pembelajaran pengukuran teknik. Penelitian ini merupakan research and development. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian antara lain: (1) proses pembuatan media pembelajaran dilakukan melalui tiga tahap yaitu: analisis kebutuhan, pengembangan produk,  uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan implementasi produk akhir; dan (2) produk multimedia ini dapat digunakan sebagai salah satu media untuk meningkatkan pemahaman materi pengukuran teknik. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media interaktif dan siswa yang menggunakan media konvensional. Media interaktif  lebih efektif daripada media konvensional, dapat dilihat dari  rerata kelas eksperimen sebesar 78,83 yang lebih besar dari rerata kelas kontrol sebesar 69,78.