MENGEFEKTIFKAN PERAN MAHASISWA PESERTA PENGAJARAN MIKRO DALAM MENSUPERVISI PELAKSANAAN PENGAJARAN MIKRO
Abstract
ABSTRACT
This reserach aims at accelerating the mastery of teaching skills by involving the students as supervisor on Micro Teaching course. This reserach can be catagorized as action research with Kurt Lewin Model which consisted of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The reserach subject was the students of Automotive Engineering Education Faculty of Engineering Yogyakarta State University who joined Micro Teaching corse in the academic year of 2010/ 2011. This reserach was conducted on April to May 2011. The reserach instruments were using observation sheet and evaluation sheet for learning process. The actions were catagorized successful if at least 65% of the students of Micro Teaching course obtained the score of 81 or more before the final week of the course. Data analysis technique was using comparative-quantitaive technique. The result showed that 1) by triggering the students to be a supervisor, the students became aware of teacher role that made their teaching performance better. The students obtained better score where the score of 81 or more (66.6%) than last semester (55.5%), 2) The interval to obatain target score can be accomplished faster than the last semester, 3) There were also other positive effects of giving the role of supervisor for the students, i.e. trained the students to give opinion (verbal). The students become accustomed to speak fluently, as required for being teacher.
Keywords: teaching skills, students role, supervisor
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah dengan melibatkan maha-siswa peserta kuliah Pengajaran Mikro secara aktif sebagai supervisor dapat mempercepat penguasaan keterampilan mengajar bagi mahasiswa peserta kuliah Pengajaran Mikro. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin, yang meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta peserta Pengajaran Mikro Tahun Akademik 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2011. Instrumen yang digunakan berupa Lembar Observasi dan Lembar Evaluasi proses pembelajaran. Tindakan yang dilakukan dikategorikan berhasil apabila sekurang-kurangnya 65% mahasiswa peserta kuliah Pengajaran Mikro memperoleh nilai 81 atau lebih, yang dicapai sebelum minggu terakhir perkuliahan di semester genap 2010/2011. Data dianalisis dengan menggunakan teknik komparatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dengan mengaktifkan mahasiswa untuk ikut menjadi supervisor, menjadikan mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan pada saat mahasiswa tersebut melaksanakan praktik mengajar, sehingga kemampuan mengajarnya menjadi lebih cepat meningkat dan men-jadi lebih baik. Nilai yang diperoleh mahasiswa juga menjadi lebih baik, dalam arti mahasiswa yang memperoleh nilai bagus meningkat jumlahnya. Mahasiswa yang memperoleh nilai 81 atau lebih, sebesar 66,6%, sedangkan pada semester yang sama tahun sebelumnya sebesar 55,5%. 2) Waktu yang diperlukan untuk mencapai target nilai yang ditetapkan, dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat, yaitu sekitar dua minggu lebih cepat dibandingkan dengan semester genap tahun sebelumnya. 3) Dengan melibatkan mahasiswa sebagai supervisor diperoleh pula manfaat yang lain, yaitu mahasiswa berlatih mengeluarkan pendapat dengan cara lisan (berbicara). Ini mempunyai efek, mahasiswa menjadi terbiasa untuk berbicara, sehingga bicaranya lancar, sesuai yang dibutuhkan oleh seorang guru.
Kata kunci: keterampilan mengajar, peran mahasiswa, supervisi
This reserach aims at accelerating the mastery of teaching skills by involving the students as supervisor on Micro Teaching course. This reserach can be catagorized as action research with Kurt Lewin Model which consisted of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The reserach subject was the students of Automotive Engineering Education Faculty of Engineering Yogyakarta State University who joined Micro Teaching corse in the academic year of 2010/ 2011. This reserach was conducted on April to May 2011. The reserach instruments were using observation sheet and evaluation sheet for learning process. The actions were catagorized successful if at least 65% of the students of Micro Teaching course obtained the score of 81 or more before the final week of the course. Data analysis technique was using comparative-quantitaive technique. The result showed that 1) by triggering the students to be a supervisor, the students became aware of teacher role that made their teaching performance better. The students obtained better score where the score of 81 or more (66.6%) than last semester (55.5%), 2) The interval to obatain target score can be accomplished faster than the last semester, 3) There were also other positive effects of giving the role of supervisor for the students, i.e. trained the students to give opinion (verbal). The students become accustomed to speak fluently, as required for being teacher.
Keywords: teaching skills, students role, supervisor
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah dengan melibatkan maha-siswa peserta kuliah Pengajaran Mikro secara aktif sebagai supervisor dapat mempercepat penguasaan keterampilan mengajar bagi mahasiswa peserta kuliah Pengajaran Mikro. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin, yang meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta peserta Pengajaran Mikro Tahun Akademik 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2011. Instrumen yang digunakan berupa Lembar Observasi dan Lembar Evaluasi proses pembelajaran. Tindakan yang dilakukan dikategorikan berhasil apabila sekurang-kurangnya 65% mahasiswa peserta kuliah Pengajaran Mikro memperoleh nilai 81 atau lebih, yang dicapai sebelum minggu terakhir perkuliahan di semester genap 2010/2011. Data dianalisis dengan menggunakan teknik komparatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dengan mengaktifkan mahasiswa untuk ikut menjadi supervisor, menjadikan mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan pada saat mahasiswa tersebut melaksanakan praktik mengajar, sehingga kemampuan mengajarnya menjadi lebih cepat meningkat dan men-jadi lebih baik. Nilai yang diperoleh mahasiswa juga menjadi lebih baik, dalam arti mahasiswa yang memperoleh nilai bagus meningkat jumlahnya. Mahasiswa yang memperoleh nilai 81 atau lebih, sebesar 66,6%, sedangkan pada semester yang sama tahun sebelumnya sebesar 55,5%. 2) Waktu yang diperlukan untuk mencapai target nilai yang ditetapkan, dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat, yaitu sekitar dua minggu lebih cepat dibandingkan dengan semester genap tahun sebelumnya. 3) Dengan melibatkan mahasiswa sebagai supervisor diperoleh pula manfaat yang lain, yaitu mahasiswa berlatih mengeluarkan pendapat dengan cara lisan (berbicara). Ini mempunyai efek, mahasiswa menjadi terbiasa untuk berbicara, sehingga bicaranya lancar, sesuai yang dibutuhkan oleh seorang guru.
Kata kunci: keterampilan mengajar, peran mahasiswa, supervisi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v21i3.3257
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Online (e-ISSN): 2477-2410 || Printed (p-ISSN): 0854-4735
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My StatsSupported by:
Social Media: