The Development of Community Learning Center (CLC) Management Model to Improve Non-Formal Education  Service Quality

Asep Saepudin; Ade Sadikin; Iip Saripah

doi:10.21831/jppm.v8i2.41784

The Development of Community Learning Center (CLC) Management Model to Improve Non-Formal Education Service Quality

Asep Saepudin, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Ade Sadikin, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Iip Saripah, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

10.21831/jppm.v8i2.41784

Abstract

This research focused on analyzing the implementation of a service model used in a community learning center (CLC). The results of the study are (1) a conceptual model consisting of rationalization, assumptions, goals, components, indicators, and procedures, (2) a model validated through peer group discussion and expert judgment, and (3) a model implemented in universities. The learning model developed consists of planning, organizing, implementing, and assessing processes. Based on the results, it is concluded that the developed model shows an effective result based on some indicators. The first indicator is the community active involvement and positive responses to the learning process. Then, there is an improvement in terms of knowledge, attitudes, and skills of the community

Keywords

management; non-formal education; quality of service

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fasli Jalal dan Dedi Supriadi (2001) Pengembangan CBE dalam Lapangan Pendidikan. Jakarta:Depdiknas.

Hikmat, H., (2001). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama.

Peraturan Pemerintah No.73. (1991)tentang Pendidikan Luar Sekolah

Saepudin, A. (2015). Efektifitas Pelatihan dan Efikasi Diri dalam Meningkatkan Perilaku Berwirausaha pada Masyarakat Transisi. Jurnal Mimbar (Sosial dan Pembangunan). Bandung: P2U LPPM UNISBA, Vol. 31 No. 1. Juni 2015. ISSN: 0215-8175, Terakreditasi Dikti. SK Kemdikbud No. 040/P/2014.

Ardiwinata, J.S. (2014). Peran Forum PKBM dalam Meningkatkan Mutu Pengelolaan Program PAUDNI di Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Jurnal Pedagogia. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Vol. 1 No. 2, Desember 2014.

Sihombing dan Gutama (2000). PKBM dalam Perspektif Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Hayati, L. (2011). Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah Melalui Belajar dalam Kelompok Kecil Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Kuliah Teori Peluang. Jurnal Teknodik Pustekom Kemdikbud Vol. XVI. No. 2 Juni 2012. ISSN 0854-915X, akeditasi LIPI No. 351/Akred-LIPI/P2MBI/07/2011.

Sihombing dan Gutama (2000). PKBM dalam Perspektif Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Sihombing (1999) Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Kemdikbud.

Anwas. Oos, M. (2011). Strategi Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Penyuluh Pertanian. Jurnal Teknodik. Jakarta: Pustekom Kemdikbud, Vol. XV No. 2, Desember 2011. ISSN 0854-915X, akeditasi LIPI No. 351/Akred-LIPI/P2MBI/07/2011

Ministry of Education and Culture, (2010). Konsep dan Implemenatsi PKBM di Indonesia. Jakarta: Kemdikbud.

Standar & Prosedur Penyelenggaraan PKBM. (2015). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayan.

Peraturan Pemetintah No, No. 19. (2005) tentang Standar Nasional Pendidikan.

Standards & Procedures Implementation (2015). Jakarta: Kemdikbud.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung : Alfabeta.

Sihombing. (1999). Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNESCO tahun 2005. International Eksploratif Paper. Jakarta: Depdiknas.

DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v8i2.41784