PEMBELAJARAN SAINS SD UNTUK SISWA TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpe.v1i2.2630Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sains SD di SLB-A Yaketunis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi kelas. Data dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Huberman yaitu: reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains di SLB-A Yaketunis diawali dengan analisis kebutuhan siswa. Materi pembelajaran yang dapat diwujudkan dalam bentuk konkrit dan media pembelajaran tersedia atau dapat disediakan guru, maka indera perabaanlah yang dimaksimalkan oleh guru. Sedangkan materi pembelajaran yang tidak dapat diwujudkan dalam bentuk konkrit, hanya diampaikan dengan memanfaatkan komunikasi verbal yang bersifat kontekstual. Budaya kelas di dalam pembelajaran sains di SLB-A Yaketunis adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena-fenomena yang ada di alam semesta, pemanfaatan indera perabaan, dan pendengaran siswa di dalam belajar sains. Budaya tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan sepanjang pembelajaran sains agar siswa menguasai keterampilan proses sains dasar (observasi, klasifikasi, mengukur, komunikasi, prediksi, dan inferensi) untuk mempelajari fakta, konsep, prinsip, dan teori dalam mata pelajaran sains.Kata kunci: pembelajaran sains dan siswa tunanetra.
Downloads
Published
2013-07-01
How to Cite
Saputri, A. E., & Wangid, M. N. (2013). PEMBELAJARAN SAINS SD UNTUK SISWA TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS. Jurnal Prima Edukasia, 1(2), 124–134. https://doi.org/10.21831/jpe.v1i2.2630
Issue
Section
Articles
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Jurnal Prima Edukasia by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.