Perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan NHT untuk peningkatan karakter dalam pembelajaran IPS
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v15i1.22669Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan NHT untuk: (1) peningkatan kerja sama, dan (2) peningkatan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan pre-test post-test nonequivalent group design. Pengujian hipotesis dengan teknik independent sample t-test. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan NHT untuk peningkatan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS, dengan nilai t = 0,004 < 0,05. Rerata gain score kerja sama siswa menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan NHT (0,73 > 0,62). (2) Terdapat perbedaan model kooperatif tipe Jigsaw dan NHT untuk peningkatan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran IPS, dengan nilai t = 0,000 < 0,05. Hasil rerata gain score tanggung jawab siswa menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan NHT (0,87 > 0,57). Jadi, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif untuk meningkatkan kerja sama dan tanggung jawab siswa.
References
Arends, R. I. (2008). Learning to teach belajar untuk mengajar. (Terjemahan Helly Prajitno & Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGraw Hill Companies. (buku asli diterbitkan 2007).
Ary, D., Jacobs, L. C., Sorensen, C., & Walker, D. A. (2012).
Introduction to research in education. Belmont: Wadsworth.
Carpenter, J. M. (2006). Effective teaching methods for large classes. Jurnal of Family & Consumer Sciences Education (Vol. 24, 2).
Dewantara, K. H. (2004). Karya ki hadjar dewantara bagian pertama pendidikan: Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Lickona, T. (2013). Educating for character: mendidik untuk membentuk karakter bagaimana sekolah dapat memberikan pendidikan tentang sikap hormat dan bertanggung jawab. (Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). New York: Corwin Press Inc. (buku asli diterbitkan 2002).
Lie, A. (2004). Cooperative learning: mempraktikkan cooperatif learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pardjono. (2014). Pengembangan karakter siswa SMK melaui mata pelajaran: kajian kasus dalam mata pelajaran gambar teknik mesin. Proceeding memantapkan pendidikan karakter untuk melahirkan insan bermoral, humanis, dan profesional. Yogyakarta, 453-467.
Partana, C. F. (2008). Kajian efektivitas penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan stad pada mata pelajaran IPA aspek kimia di SMP 2 Mlati Sleman. Jurnal Ilmiah Pendidikan: Cakrawala Pendidikan, No. 2, 152-163.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI nomor 20, tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Solihatin, E & Raharjo. (2009). Cooperative learning: analisis model pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Supardi. (2011). Dasar-dasar ilmu sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Suryadi, A. (2014). Pendidikan Indonesia menuju 2025 outlook: permasalahan, tantangan & alternatif kebijakan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tran, V. D. & Lewis, R. (2012). The effects of jigsaw learning on students attitudes in a vietnamese higher education classroom. International Jurnal of Higher Education Vol. 1, No. 2, 9-20).
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.