Stereotipe Gen Z dalam Pekerjaan Daring sebagai Tutor Bahasa Asing: Tantangan, Keuntungan, dan Persepsi terhadap Model Kerja Fleksibel
Keywords:
Generasi Z, pekerjaan daring, tutor bahasa asing, fleksibilitas, teknologi, tantangan, komunikasi.Abstract
Perubahan pola kerja yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan Generasi Z (Gen Z), membawa dampak signifikan terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran bahasa asing secara daring. Gen Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, lebih akrab dengan teknologi dan menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan mereka, termasuk sebagai tutor bahasa asing yang bekerja dari rumah. Meskipun stereotipe yang berkembang menyoroti kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan teknologi dan preferensi terhadap fleksibilitas, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tantangan, keuntungan, dan persepsi yang ada mengenai pekerjaan ini. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), sepuluh artikel yang relevan dalam rentang waktu 2015 hingga 2025 ditinjau untuk memperoleh wawasan lebih dalam tentang fenomena ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen Z memiliki kelebihan dalam fleksibilitas waktu dan keterampilan teknologi, namun menghadapi tantangan dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat dengan siswa, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta dalam mempertahankan motivasi siswa dalam pengajaran daring. Teknologi memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas pengajaran, namun tantangan dalam komunikasi efektif dan interaksi personal tetap menjadi kendala. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan yang lebih terstruktur dan dukungan tambahan dalam hal keterampilan komunikasi dan manajemen waktu untuk meningkatkan efektivitas pengajaran bahasa asing oleh Gen Z.
Kata Kunci: Generasi Z, pekerjaan daring, tutor bahasa asing, fleksibilitas, teknologi, tantangan, komunikasi.
Gen Z Stereotypes in Online Work as Foreign Language Tutors: Challenges, Benefits, and Perceptions of Flexible Work Models
Abstract
Abstract The changes in work patterns that have occurred in recent years, especially among Generation Z (Gen Z), have had a significant impact on the world of education, especially in online foreign language teaching. Gen Z, born between 1997 and 2012, are more familiar with technology and want flexibility in their work, including as foreign language tutors who work from home. Although the growing stereotype highlights their ability to adapt to technology and preference for flexibility, this study aims to dig deeper into the challenges, benefits, and perceptions of this job. Through a qualitative descriptive approach with library research methods, ten relevant articles in the period 2015 to 2025 were reviewed to gain deeper insight into this phenomenon. The results show that Gen Z has advantages in time flexibility and technological skills, but faces challenges in building strong interpersonal relationships with students, maintaining a balance between work and personal life, and maintaining student motivation in online teaching. Technology provides opportunities to improve the quality of teaching, but challenges in effective communication and personal interaction remain obstacles. Therefore, this study recommends the need for a more structured approach and additional support in terms of communication skills and time management to improve the effectiveness of foreign language teaching by Gen Z.
Keywords: Generation Z, online jobs, foreign language tutors, flexibility, technology, challenges, communication
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
![]() | Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |