Mengintegrasikan Nilai Kesetaraan Gender melalui Komik
Inovasi Media Pembelajaran di SMA Ignatius Global School
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v14i2.82837Keywords:
gender, gender equality, gender comicsAbstract
Budaya patriarki yang mengakar dalam masyarakat masih menjadi penyebab utama ketidakadilan gender. Upaya menumbuhkan kesadaran akan kesetaraan gender di kalangan remaja memerlukan pendekatan edukatif yang kontekstual dan menarik, salah satunya melalui literasi berbasis media visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan Komik Gender sebagai media pembelajaran literasi kesetaraan gender bagi peserta didik SMA Ignatius Global School Palembang. Penelitian menggunakan metode research and development dengan model ADDIE pada tiga tahap awal: analisis, desain, dan pengembangan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI dan XII yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan meliputi angket analisis kebutuhan dan angket kelayakan. Komik yang dikembangkan kemudian diunggah ke platform daring untuk aksesibilitas yang lebih luas. Hasil uji menunjukkan bahwa komik dinilai layak oleh ahli materi dan sangat layak oleh ahli media. Temuan ini menunjukkan bahwa Komik Gender efektif sebagai media untuk meningkatkan kesadaran kesetaraan gender di kalangan pelajar.
Patriarchal culture remains a key factor contributing to gender inequality in society. Efforts to raise gender equality awareness among adolescents require engaging and contextually relevant educational approaches, including visual literacy media. This study aims to develop and evaluate the feasibility of Gender Comics as an educational tool for promoting gender equality literacy among students at Ignatius Global School Palembang. The study employed a research and development method using the ADDIE model at the initial three stages: analysis, design, and development. The research subjects were 11th and 12th-grade students selected through purposive sampling. Data collection instruments included a needs analysis questionnaire and a feasibility assessment. The developed comic was uploaded to a digital platform for wider accessibility. The results showed that the comic was rated feasible by a content expert and highly feasible by media experts. These findings suggest that Gender Comics is effective in fostering gender equality awareness among high school students.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Khairunnisak Khairunnisak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).