Pengaruh Pola Asuh Permisif Terhadap Pelaku Tawuran Pelajar SMA di Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i1.60865Keywords:
Pola Asuh, Remaja, Tawuran Pelajar, Kenakalan Remaja, SukabumiAbstract
Tugas seorang pelajar adalah belajar dan juga menuntut ilmu, Ada kalanya pelajar dengan rentang usia 16-18 tahun menunjukan perkembangan nya ke arah negatif yaitu aksi tawuran. Dari permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian yaitu : pengaruh pola asuh permisif terhadap pelaku tawuran pelajar di SMK sukabumi, Dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh permisif terhadap pelaku tawuran pelajar di SMK sukabumi. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan responden sejumlah 39 orang. Hasil penelitian ini didapat hasil 68,4% pengaruh pola asuh permisif menjadi penyebab terjadinya aksi tawuran pelajar di smk sukabumi.
References
Agustina, A., & Appulembang, Y. A. (2017). Pengaruh pola asuh terhadap kualitas hidup siswa pelaku tawuran. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(1), 210-215.
Asmariani, N. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tindakan Pencegahan Kekerasan Pada Anak DI SDN 3 Batubulan Kangin Gianyar. Jurnal Keperawatan Poltekkes, 2, 11-12.
Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.
Basri, A. (2015). Fenomena tawuran antar pelajar dan intervensinya. Hisbah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 12(1), 1-25.
Gitelman, L. (2014). Paper knowledge: Toward a media history of documents. Duke University Press.
Wijayanto, L. O. (2016). Studi Kasus Motif Tawuran Pelajar di Boyolali. Skripsi. Universitas Negeri Sebelas Maret.
Yusuf, D., & Setiawan, R. (2021). Covid-19: Relasi Sosial Siswa di Banten pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(2), 115-128.
Downloads
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).