E-Government dalam Mitigasi Potensi Konflik Sosial Pemerintah Daerah Istimewa Yogyarkarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i1.57959Keywords:
E-goverment, Sidasicam, Konflik Sosial, mitigasi konflik, radikalismeAbstract
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kerentanan sosial budaya yang cukup mengkhawatirkan dan berpotensi konflik sosial. Menguatnya radikalisme dan intoleransi dalam masyarakat mendorong Pemerintah Daerah menciptakan early warning system dalam mengantisipasi terjadinya potensi konflik sosial di masyarakat. Melalui metode studi kasus, penulis mengkaji e-government untuk deteksi dini dan mitigasi potensi konflik, yaitu Sistem Informasi Update Data Potensi Konflik Berbasis Kecamatan (Sidasiscam). Aplikasi melayani operator di tingkat kecamatan menyampaikan update data potensi konflik di wilayahnya secara real time untuk merumuskan kebijakan yang cepat, efektif dan tepat sasaran. Minimnya sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi dan begitu dinamisnya rotasi kepegawaian membuat aplikasi ini kurang bisa maksimal dalam segi pemanfaatannya.
References
BNPT. (2021). Cegah Paham Radikalisme Pada Anak Muda. https://www.bnpt.go.id/cegah-paham-radikalisme-pada-anak-muda-kepala-bnpt-peran-pendidikan-dari-keluarga-merupakan-pertahanan-utama diunduh pada Selasa, 17 Januari 2023
BPS DIY. (2022). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2022. Yogyakarta: BPS DIY.
Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Kartodirdjo, S. (1985). Ratu Adil. Jakarta: Sinar Harapan
Lidwina, A. (2021). 10 Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Beragama Terbanyak di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/08/pelanggaran-kebebasan-beragama-paling-banyak-terjadi-di-jawa-barat diunduh pada Senin, 28 November 2022
Tahir, I., & Tahir, I. (2020). Perkembangan Pemahaman Radikalisme di Indonesia. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 12(2), 74-83.
Sabari, H. Y. (2010). Metodologi penelitian wilayah kontemporer. Pustaka Pelajar.
Zulkarnaen, I. (2022). Telaah - Kerawanan Generasi Muda Terpapar Radikalisme dan Pencegahannya. https://kaltara.antaranews.com/berita/497653/telaah--kerawanan-generasi-muda-terpapar-radikalisme-dan-pencegahannya diunduh pada Selasa, 17 Januari 2023
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).