Optimalisasi Peranan LKP dalam Membantu Perekonomian Kaum Wanita melalui Program Pelatihan Menjahit

Sonia Simamora, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Mayasari Mayasari, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Nurhakiki NurHakiki, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Apri Wahyuni Sinulingga, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Junfannny Pakpahan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Irfan Sahyadi Naibaho, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang optimalisasi peranan lembaga kursus dan pelatihan dalam membantu perekonomian kaum wanita melalui program pelatihan menjahit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif di mana subjek dalam penelitian Ibu Dewi, pendiri LKP Modist Bunturaja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan keterampilan menjahit di LKP Modist Bunturaja dapat memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan menjahit dapat memberi peluang untuk membuka usaha mandiri. Keterampilan menjahit yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan keterampilan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran.

 

Optimizing the Role of LKP in Helping the Women's Economy through Sewing Training Programs

Abstract

The purpose of this study is to describe the optimization of the role of training and course institutions in helping women's economy through sewing training programs.  This study uses a qualitative approach with a descriptive method where the subject in the research is Ibu Dewi, the founder of LKP Modist Bunturaja.  The results of this study indicate that the sewing skills training program at LKP Modist Bunturaja can provide solutions for the community, especially women who have low education and do not have the knowledge and skills of sewing can provide opportunities to open independent businesses.  Sewing skills are expected to provide knowledge of skills and create quality human resources and in turn will assist the government in developing the small industrial sector and reducing unemployment.


Keywords


peranan; program pelatihan; menjahit; perempuan; ekonomi, role; training program; sewing; women; economy

Full Text:

PDF

References


Ansori, A., & Samsudin, A. (2013). Transformasi Pembelajaran di Pendidikan Non Formal (Upaya Mempersiapkan Pendidik dan Peserta Didik dalam Menghadapi Tantangan Global untuk Menjadi Manusia Pembelajar). Empowermen: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 2252–4738.

Boediono. (1992). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Hatimah, I. (2008). Hatimah, Ihat & Sadri. Universitas Terbuka.

Husein, A., & Sutarto, J. (2017). Pembelajaran Kursus Menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatiha (LKP) Nissan Fortuna Kabupaten Kudus. E-Plus Esistensi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2(1), 1–115.

Ida, N. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Kursus Menjahit Pada Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Empowermen: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 6(2), 11–19.

Kaswan. (2016). Pelatihan dan Pengembangan untuk Meningkatkan SDM. Alfabeta.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Kencana.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rebuplik Indonesia Nomor 41 tahun 2009.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Nonformal, (2007).

Ningrum, M. K. (2015). Evaluasi Program Kursus Menjahit Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan di LKP Modes Aniq Sidoarjo. J+Plus UNESA, 4(1).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.

Poerwadarminta, W. J. S. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Putra, N. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. PT Grafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Sujanto, A. (2016). Pengembangan Kemitraan Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk Penjaminan Mutu LKP. Jurnal Ilmiah Infokam, XII/MARET/(1), 59–65.

Sutarto, J. (2013). Manajemen Pelatihan. Deepublish.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).

Wahyuni, I., & Kharimah, N. I. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Mahasiswa Tingkat IV Materi Sistem Bilangan Kompleks pada Mata Kuliah Analisis Kompleks. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika (JNPM), 1(2), 228–240.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v7i1.49472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats