PENGEMBANGAN KONSTRUK INSTRUMEN HASIL PEMBELAJARAN PRAKTIK KARAWITAN JAWA

Budi Raharja, Insitut Seni Indonesia Yogyakarta
Suminto A. Sayuti, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini mengembangkan instrumen hasil pembelajaran praktik karawitan Jawa dari perspektif  keterampilan dan sikap. Perspektif keterampilan menilai kemampuan peserta didik menyelaraskan komponen pembelajaran (melodi, irama/tempo, dan bunyi/nada); sedangkan perspektif sikap menilai pemahaman, penghayatan, dan pengamalan komponen pembelajaran tersebut. Langkah-langkahnya meliputi pengembangan produk, validasi produk, implementasi produk, dan analisis data. Pengembangan produk meliputi pengembangan instrumen keterampilan dan pengembangan instrumen sikap; validasi produk menguji produk dalam diskusi kelompok terfokus, seminar instrumen, dan validasi ahli; implementasi produk adalah mengaplikasikan instrumen dalam uji coba skala kecil dan skala besar serta uji coba utama; sedangkan analisis datanya menggunakan uji kecocokan model. Hasil uji kecocokan model menyatakan bahwa model dinyatakan fit dengan koefisien korelasi antara 0,90 hingga 0,98 dan muatan faktor antara 0,62 hingga 0,91. Instrumen menghasilkan informasi kemampuan menyelaraskan melodi, irama, dan bunyi ricikan serta karakteristik tabuhan peserta didik dari perspektif dan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan komponen pembelajarannya.

Kata kunci: karawitan, penilaian, keterampilan, sikap

_____________________________________________________________

DEVELOPING AN INSTRUMENT CONSTRUCT FOR ASSESSING THE JAVANESE KARAWITAN LEARNING OUTCOME

Abstract This study developed an instrument for assessing learning achievement of Javanese karawitan practice from the perspectives of skill and attitude. The skill perspective evaluates the students’ ability to harmonize the learning components (melody, rhythm/tempo, and sound/tone); while the attitude perspective evaluates their understanding, comprehension, and application of those learning components. The steps in doing the research include product development, product validation, product implementation, and data analysis. Product development includes developing the skill instruments and developing the attitude instruments; while product validation includes testing the product in focus group discussion, seminar for the instruments, and expert judgment. Product implementation is applying the instrument in small-scale and large-scale tests as well as main testing, while the data analysis used model fitness test. The result of model fitness test shows that this model is fit with correlation coefficient from 0.90 to 0.98 and content factor from 0.62 to 0.91. The instrument has yielded information concerning the ability of students to harmonize melody, rhythm, and the ricikan and tabuhan sounds from the perspectives of understanding, comprehending, and applying the learning components.

Keywords: karawitan, assessment, skill, and attitude


Keywords


karawitan; penilaian; keterampilan; sikap

Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Ancok, Djamaludin (2002). Teknik penyusun- an skala pengukur. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM.

Azwar, Saifuddin (2005). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. (2004). Reliabilitas dan vali- ditas. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Borg, W R. & Gall, M. D. (1996). Educatio- nal research, an introduction (fourth edi- tion). New York: Longman

Borich, Gary dan Kubiszyn, Tom (2010). Educational testing & measurement, class- room apllication and practice (nine edition). Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Brown, Frederick G. (1985). Principles of edu- cation and psychological testing. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Denzin, Norman K. (1978). Sociology, metho- dology, research. New York: McGraw- Hill.

Djumadi. (1982). Tuntunan belajar rebab. Su- rakarta: Sekolah Menengah Karawitan Indonesia.

Fernandes, H.J.X. (1984). Evaluation of educa- tional programs. Jakarta: National Edu- cational Planning Program Evaluation and Curriculum Development.

Ghozali & Fuad (2005). Structural equation modeling, teori, konsep, dan aplikasi dengan program lisrel 8.54. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2005b). Aplikasi analisis multivariat dengan program spss. Sema- rang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gorsuch, Richard L. (1983). Factor Analysis. Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associa- tes Publisher.

Johnson, David W., & Johnson, Roger T. (2002). Meaningful assessment manageable and cooperative process. Boston: Allyn & Bacon.

Litwin, Mark S. (1995). How to measure survey reliability and validity. London: Sage Publications.

Lutan, Rusli (1988). Belajar keterampilan motorik; pengantar teori dan metode. Jakarta: Depdikbud.

Machlis, Joseph (1955). The enjoyment of mu- sic. New York: W.W. Norton & Com- pany.

Magill, R. A. (1993). Motor learning, con-cept and applications, Du-buque: C. Brown Communications Inc.

Mardapi, Djemari (2004). Pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi dalam Rekayasa sistem penilaian dalam rangka meningkatkan kualitas pendi-dikan (71-85). Yogyakarta: Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia.

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Martopangrawit (1975). Pengetahuan kara- witan 1. Surakarta: Akademi Seni Ka- rawitan Indonesia.

Nunnally, Jum C (1970). Introduction to psy- chological measurement. New York: Mc- Graw Hill Book Company.

Popham, Jame W. (1995). Classroom assess- ment, what teachers need to know. Los Angeles: California University.

Prier, SJ., Karl-Edmund (1999). Sejarah musik jilid 1. Yogyakarta: Pustaka Musik Liturgi.

Ridwan (2005). Skala pengukuran variabel- variabel penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sayuti, Suminto A. (2004). Pendidikan seni dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi: beberapa catatan awal. Dalam Yayah Kusbiyah dan Atiqa Sabardila (ed). Pendidikan apresiasi seni, wacana dan praktik untuk toleransi pluralisme budaya. Surakarta: Pusat Studi dan Perubahan Sosial.

Scruton, Roger. (1999). The aesthetics of mu- sic. New York: Oxford University.

Sitinjak, T.J.R. & Sugiarto (2006). Lisrel. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sodikun, Imam. (2004). Pengembangan sis- tem penilaian hasil belajar keterampil- an gerak dalam Rekayasa sistem penilai- an dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan (86-97). Yogyakarta: Him- punan Evaluasi Pendidikan Indonesia.

Solimun. (2002). Structural equation modeling (SEM) Lisrel dan Amos. Malang: Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.

Sudijono, Anas (2011). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.

Supanggah, Rahayu (2004). Gatra: a basic concept of traditional javaneese gen-ding. Balungan, A Publication of The American Gamelan Institute, volume 9-10: 1-12.

Suyanto. (1988). Metode statistika multivariat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wijanto, Setya Hari. (2008). Structural equ- ation modeling dengan lisrel. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zamroni (2004). Pengembangan sistem pe- nilaian pendidikan menengah yang menerapkan kbk dalam kerangka oto- nomi daerah dalam Rekayasa sistem pe- nilaian dalam rangka meningkatkan ku- alitas pendidikan (42-50). Yogyakarta: Himpunan Evaluasi Pendidikan Indo- nesia.




DOI: https://doi.org/10.21831/pep.v18i2.2859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Find Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan on:

   

ISSN 2338-6061 (online)    ||    ISSN 2685-7111 (print)

View Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Visitor Statistics