Praksis Pendidikan dalam Keluarga Gelandangan (Kasus Gelandangan di Bawah Jembatan Kanal Timur Semarang)
Abstract
Penelitian ini berlujuan mengungkapkan, memahami, menganalisis, dan mcndiskripsikan kehidupan keluarga gelandangan di bawah Jembalan Kanai Timur Semarang (JKTS), khususnya praksis pendidikan anak keluarga gelandangan, yang melipuli: 1) Persepsi oranglua tentang nilai anak; 2) Stralegi oranglua dalam merencanakan masa depan anak; 3) Partisipasi oranglua pada pendidikan anak-anaknya; 4) Peran orangtua dalam memberikan bimbingan nilai-nilai moral; dan 5) Perbedaan pcrilaku antara anak gelandangan yang bersekolah dan tidak bersekolah. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa orangtua yang mempunvai persepsi posiliif tentang nilai anak adalah orangtua dengan status perkawinan sah, scdangkan orangtua gelandangan yang hidup dengan kumpul kebo dan mantan WTS mempunvai persepsi negatif. Stratcgi yang dilakukan orangtua gelandangan dalam merencanakan masa depan anaknya, yaitu mcnyekolahkan dan mcnitipkan anaknya di daerah asalnya. Partisipasi orangtua pada pendidikan anak-anaknya diwujudkan dalam benluk: membiavai sekolah, dan menyembunyi-kan identitasnya sebagai gelandangan agar anak-anak tidak merasa malu. Peran orangtua dalam memberikan bimbingan nilai-nilai moral pada anaknya diwujudkan dalam bcntuk: mcngarahkan agar anaknva tidak terpeniraruh kehidupan kaum gelandangan seperti orangtuanya. Perbedaan perilaku anak-anak gelandangan yang bersekolah dengan yang tidak bersekolah tampak pada sikap maupun tutur katanva.
Kata kunci: praksis pendidikan, keluarga gelandangan, pemulung, harapan pendidikan anak, pendidikan moral.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/pep.v5i6.2055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Find Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan on:
ISSN 2338-6061 (online) || ISSN 2685-7111 (print)
View Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Visitor Statistics