IDENTIFIKASI KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MATEMATIKA DAN SAINS DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Heri Retnawati FMIPA UNY
  • Badrun Kartowagiran FT UNY
  • Samsul Hadi FT UNY
  • Kana Hidayati FMIPA UNY

DOI:

https://doi.org/10.21831/jk.v41i2.2223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika dan sains berdasarkan daya serap dan tingkat kesulitan butir tes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data utama yang digunakan adalah respons peserta didik terhadap tes INAP 2007 untuk mata pelajaran matematika dan sains di kelas 5 SD. Tes ini merupakan dokumentasi Puspendik Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional untuk wilayah Yogyakarta. Data dianalisis melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan daya serap (proporsi menjawab benar) pada pendekatan teori tes klasik dan tingkat kesulitan model Rasch pada pendekatan teori respons butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika berdasarkan daya serap meliputi 88,57% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (2) materi untuk mata pelajaran matematika yang dianggap sulit yang dianalisis melalui pendekatan teori respons butir adalah perbandingan dan skala; jarak, waktu, dan kecepatan; operasi hitung campuran; serta luas bangun datar; (3) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran sains berdasarkan daya serap meliputi 80% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (4) materi untuk mata pelajaran sains yang dianggap sulit yang diketahui melalui pendekatan teori respons butir adalah proses fotosintesis tumbuhan air, magnet, katrol, perubahan wujud, sistem aliran darah, adaptasi, lapisan bumi, dan tanda gunung berapi meletus

Downloads

Published

2011-12-09

Issue

Section

Artikel