Makna-makna simbolik dalam pengasuhan anak: kajian pola asuh Nikita Willy dalam perspektif Bourdieu
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i2.60929Keywords:
Pola asuh, Keluarga, Sosialisasi, Anak-anak, BourdieuAbstract
Keluarga menjadi lembaga sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga mempunyai peran penting salah satunya dalam proses pengasuhan anak. Pola asuh yang dilakukan oleh keluarga nantinya akan membentuk kepribadian dari individu dalam hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotatif, konotatif, serta mitos yang terkandung dalam video youtube Nikita Willy yang berjudul "Sedikit tips parenting dari Nikita Willy", "Ini Buku Parenting yang dibaca Nikita Willy", dan "Kata Eyang Puteri dan Newa Issa lebih mirip Indra daripada Nikita Willy kalau menurut kalian gimana?", serta mengetahui modal yang dimiliki Nikita Willy dalam proses pengasuhan anak berdasarkan teori modal milik Pierre Bourdieu. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes atau two order of significations yang terdiri dari makna denotasi, konotasi, dan mitos. Berdasarkan hasil analisis semiotika Roland Barthes maka dapat disimpulkan bahwa pola pengasuhan yang dilakukan oleh Nikita Willy didukung oleh modal yang dimiliki seperti modal ekonomi, modal budaya, dan modal sosial.References
Al Hamat, A. (2018). Representasi Keluarga dalam Konteks Hukum Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 8 (1), 139-154.
Alvisi, P., Brusa, S., Alboresi, S., Amarri, S., Bottau, P., Cavagni, G., ... & Agostoni, C. (2015). Recommendations on complementary feeding for healthy, full-term infants. Italian journal of pediatrics, 41(1), 1-9.
Aslan, A. (2019). Peran pola asuh orangtua di era digital. Jurnal Studia Insania, 7(1), 20-34.
Bourdieu, P. (1977). Outline Of A Theory Of Practice. Cambridge University Press.
Hoed, B. H. (2008). Semiotik dan dinamika sosial budaya: ferdinand de saussure, roland barthes, julia kristeva, jacques derrida, charles sanders peirce, marcel danesi & paul perron, dll. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
Maftuchatunni'mah, A., & Nasir, M. (2022). Kesadaran Orang Tua Tentang Pentingnya Pendidikan Pola Asuh Untuk Perkembangan Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Adikarto Muntilan Magelang. Al Athfal: Jurnal Kajian Perkembangan Anak dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 5(1), 51-58.
Manumpahi, E., Goni, S. Y., & Pongoh, H. W. (2016). Kajian kekerasan dalam rumah tangga terhadap psikologi anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna Komunikasi, 5(1).
Martono, N. (2012). Kekerasan Di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pierre Bourdieu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Rosdakarya.
Ibdalsyah, I., Muhyani, M., & Mukhlis, D. Z. (2019). Media Sosial Dan Pengaruhnya Terhadap Kesadaran Beragama Sebagai Akibat Dari Pola Asuh Orang Tua Dan Peran Guru Di Sekolah. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(02), 397-416.
Murtafiah, S., Martono, N., & Widyastuti, T. R. (2023). Bias Kelas Dalam Video Pembelajaran Tv Edukasi Kemendikbud. Jurnal Education And Development, 11(1), 168-179.
D'Auria, E., Bergamini, M., Staiano, A., Banderali, G., Pendezza, E., Penagini, F., & Peroni, D. G. (2018). Baby-led weaning: what a systematic review of the literature adds on. Italian journal of pediatrics, 44(1), 1-11.
Pratiwi, M. R., Indrayani, H., & Amalia, S. (2020). Optimasi Pola Pengasuhan Digital dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 76-94.
Setianing, R. D. (2018). Pola asuh anak pada keluarga militer. Skripsi, Brawijaya University).
Tanzeh, A. & Suyitno. (2006). Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Elkaf
Wijanarko, R., & Afrianto, I. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Chatbot Media Informasi Parenting Pola Asuh Anak Menggunakan Line. Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, 10(1), 1-10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).