PERUBAHAN CARA PEMANFAATAN WAKTU LUANG MAHASISWA ALUMNI PONDOK PESANTREN DI YOGYAKARTA

Authors

  • Siti Umi Hanifah Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Amika Wardana Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/dimensia.v11i2.59270

Keywords:

waktu luang, mahasiswa alumni pondok pesantren, perubahan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perubahan dan mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan waktu luang pada mahasiswa alumni pondok pesantren di Yogyakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan sekuensial eksplanatori. Data kuantitatif dianalisis dengan perhitungan persentil. Kemudian data kualitatif dianalisis dengan teknik flow chart analysis.Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pada pemanfaatan waktu luang mahasiswa alumni pondok pesantren di Yogyakarta, yaitu bebas menggunakan teknologi dan media sosial, bebas bergaul dengan lawan jenis, bebas memilih kegiatan yang diinginkan, jarang melakukan kegiatan keagamaan, dan mengikuti tren. Faktor penyebab perubahan ini adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi penyesuaian diri, kedewasaan, keinginan diri sendiri, kurangnya motivasi untuk melakukan kegiatan keagamaan, dan mengikuti tren. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, tingkat sosial ekonomi, circle pertemanan, dan media sosial.

References

Farouk, M. (2017). Pancasila di Era Millenial. Tersedia di https://www.kompas.id/baca/opini/2017/12/28/pancasila-di-era-milenial/ . Diakses pada 6 Agustus 2021.

Hasrin, A. et. al. (2020). Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda (JAROD) Sebagai Ruang Ekspresi Waktu Luang (Leisure) Masyarakat Kota Manado. Jurnal Community. 6(1): 58-70.

Irsyad, M. H. et. al. (2017). Perubahan Gaya Hidup Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren. Jurnal Sosioreligi. 15(2): 49-55.

Juliani, W. dan Ningsih, Y. (2020). Gambaran Religiusitas Pada Alumni Pondok Pesantren Kota Bukittinggi. Jurnal Riset Psikologi. 2020

Nariswari, S.L. (2021). Banyak Waktu Luang Bukan Jaminan Merasa Bahagia. Tersedia di: Banyak Waktu Luang Bukan Jaminan Merasa Bahagia Halaman all - Kompas.com . Diakses pada 21 Februari 2022

Panjaitan, C. et. al. (2016). Pedagang Tionghoa Lebih Suka Menonton Televisi dan Pedagang Etnis Batak Toba Lebih Suka Mendengarkan Musik: Kajian Tentang Penggunaan Waktu Luang di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia. Jurnal Empirika. 1(2): 127-139.

Qomar, M. (2016). Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rahayu, M. P. (2018). Keberagamaan Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Studi atas Konversi dan Apostasi Agama Mahasiswa Alumni Gontor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (GORDUKA). Jurnal Religi. XIV(1): 94-114.V

Downloads

Published

2023-03-14