Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Keras pada Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek di Dusun Pule, Tegalrandu, Srumbung, Magelang
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i1.35568Keywords:
Permainan Tradisional Engklek, Karakter Kerja Keras, ImplementasiAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan tahapan permainan tradisional Engklek dan implementasi pendidikan karakter kerja keras pada anak dalam kehidupan sehari-hari di Dusun Pule, Tegalrandu, Srumbung, Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 7 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data milik Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan permainan tradisional Engklek di Dusun Pule dibagi menjadi dua yaitu tahap pra permainan yang terdiri dari lima langkah dan tahap permainan yang juga terdiri dari lima langkah permainan. Adapun implementasi karakter kerja keras yang dilakukan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: (1) Tekun dan ulet (2) Teliti dan cermat (3) Menghargai waktu (4) Bekerja keras (5) Bekerja cerdas (6) Disiplin (7) Sabar (8) Ikhlas (9) Pantang menyerah.
References
Alif, M. Z. (2013). Budaya Permainan sebagai Representasi dari Realita: Nilai dan Makna dalam Permainan Sondah Mandah di Indonesia. Jurnal ISBI Vol 1, No 2. Diakses pada 10 Maret 2019.
Ansori, M., Firdaus, A., Arinati, Zaenuddin, H., Hendrawan, B., Widyastuti, H., et al. (2016). Pendidikan Karakter Wirausaha. Batam: Penerbit Andi.
Apriani, D. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Engklek untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B RA Al Hidayah 2 Tarik Sidoarjo. Jurnal Unesa Vol 2 No 1. Diakses pada 10 Maret 2019.
Cahyandari, A. G. (2014). Hompimpah: Sebuah Kajian Etnolinguistik pada Permainan Rakyat. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Dalmeri. (2014). Pendidikan untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Jurnal Al-Ulum Vol 14 No 1. Diakses pada 20 Maret 2019.
Handayani, N. W., & Sumaryati. (2014). Upaya Orang Tua dalam Menanamkan Karaker Kerja Keras Anak Usia Remaja di Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta. Jurnal Citizenship Vol 4 No 1. Diakses pada 16 Maret 2019.
Hanum, F. (2013). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Kasnadi & Sutejo. (2017). Permainan Tradisional sebagai Media Pendidikan Karakter. Prosiding Seminar Nasional PPKn III. STKIP PGRI Ponorogo.
Lickona, T. (2014). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.
Malik, H. (2011, April 7). Kompasiana. Retrieved Januari 20, 2019, from www.kompasiana.com.
Mardayani, K. T., & dkk. (2016). Penerapan Permainan Tradisional Engklek untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B di PAUD Widhya Laksmi. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 2. Diakses pada 16 Maret 2019.
Nugroho, W. S. (2014). Analisis Pengembangan Karakter Kerja Keras dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pratiwi, A. A. (2016). Peningkatan Sikap Kerja Keras dan Prestasi Belajar IPS melalui Model Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) pada Materi Masalah Sosial di Kelas IV SD Negeri 1 Besuki. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Roshayanti, F., & dkk. (2014). Penerapan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sains melalui Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional "Engklek". PROSIDING SEMNAS ENTREPRENEURSHIP (pp. Hal 326-340). Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Singh, B. (2019). Character education in the 21st century. Journal of Social Studies (JSS), 15(1). 1-12. https://doi.org/10.21831/jss.v15i1.25226.
Sriwilujeng, D. (2017). Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Erlangga.
Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Jurnal Paradigma Vol 2 No 3. Diakses pada 10 Maret 2019.
Yulita, R. (2017). Permainan Tradisional Anak Nusantara. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).