MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN JASMANI
Abstract
Pengorganisasian rencana program dituangkan ke dalam suatu
kurikulum Pendidikan Jasmani, sebagai suatu bidang studi yang mempunyai
kedudukan penting dalam pendidikan, mengenal beberapa model
kurikulum yang dipergunakan untuk membentuk dan mendesain programnya.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian praktik pendidikan jasmani
di masa lalu dan pada masa kini, terdapat lima model yang berkembang
dan dipergunakan dalam mendesain program pendidikan jasmani.
Model dimaksud adalah pendidikan olahraga, pendidikan kebugaran,
analisis gerakan, perkembangan, dan "personal meaning". Tidak ada
satupun model yang paling baik, karena kelima model mempunyai
perbedaan dalam pendefmisian tujuan, struktur program, definisi dasar
mempunyai perbedaan dalam pendefinisian nilai yang paling dominim
dipergunakan.
Kelima model kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan kekurangan setiap model, serta karakteristik setiap model
perlu dicermati dan dipelajari agar perencana dan pembuat kurikulum
behati-hati dalam menentukan berhati-hati dalam menentukan pilihan.
Pilihan dan pembuatan kurikulum harus pula didasarkan atas trend
pendidikan yang sedang berkembang, kebijakan, kondisi masyarakat,
minat dan kebutuhan peserta peserta didik, dan biaya serta ketersediaan
sumber daya manusia.
kurikulum Pendidikan Jasmani, sebagai suatu bidang studi yang mempunyai
kedudukan penting dalam pendidikan, mengenal beberapa model
kurikulum yang dipergunakan untuk membentuk dan mendesain programnya.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian praktik pendidikan jasmani
di masa lalu dan pada masa kini, terdapat lima model yang berkembang
dan dipergunakan dalam mendesain program pendidikan jasmani.
Model dimaksud adalah pendidikan olahraga, pendidikan kebugaran,
analisis gerakan, perkembangan, dan "personal meaning". Tidak ada
satupun model yang paling baik, karena kelima model mempunyai
perbedaan dalam pendefmisian tujuan, struktur program, definisi dasar
mempunyai perbedaan dalam pendefinisian nilai yang paling dominim
dipergunakan.
Kelima model kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan kekurangan setiap model, serta karakteristik setiap model
perlu dicermati dan dipelajari agar perencana dan pembuat kurikulum
behati-hati dalam menentukan berhati-hati dalam menentukan pilihan.
Pilihan dan pembuatan kurikulum harus pula didasarkan atas trend
pendidikan yang sedang berkembang, kebijakan, kondisi masyarakat,
minat dan kebutuhan peserta peserta didik, dan biaya serta ketersediaan
sumber daya manusia.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9202
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.