POSISI MEDIA INSTRUKSIONAL SEBAGAI KOMPONEN SISTEM PENGAJARAN SEKOLAH
Abstract
Pemanfaatan mediq instruksional dalam proses belajarmengajar
telah me~galami perkembangan cukup berarti, dari
hanya sekedar sebagai alat peraga hingga pembawa dan
penyebar informasi, serta" pada fase perkembangan terakhir
menjadi variabel pemicu meningkatkan motivasi belajar."
. Peranannya sebagai pembentuk aspek kognitif, afektif, dan
..psikomotorik telah banyak terbukti melalui penelitian empi-
.. rik. .. .
Namuri demikian, hingga saat ini media instruksional
masih belum ditempatkan sebagai salah satu komponen sistem
pengajaran sekolah sehingga pemanfaatannya belum secara
optimal dalam aktivitas belajar-mengajar. Adanya kecenderungan
verbalisme dalam proses belajar-mengajar yang
dewasa ini sering disebut-sebut sebagai salah satu penyebab
utama rendahnya kreativitas siswa, boleh jadi salah satu
faktor penyebabnya adalah belum dimanfaatkannya media
instruksional tersebut secara optimal. .
Oleh karena itu, menempatkan posisi media instruksional
sebagai komponen sistem pengajaran sekolah, diharapkan
merupakan tawaran alternatif permasalahan tersebut. Tulisan
ini berusaha memberikan pertanggungjawaban secara logis,
mengapa media instruksional patut dipertimbangkan untuk
menjadi salah satu komponen sistem pengajaran sekolah
dalam upaya optimalis~si pencapaian tujuan .belajar.
telah me~galami perkembangan cukup berarti, dari
hanya sekedar sebagai alat peraga hingga pembawa dan
penyebar informasi, serta" pada fase perkembangan terakhir
menjadi variabel pemicu meningkatkan motivasi belajar."
. Peranannya sebagai pembentuk aspek kognitif, afektif, dan
..psikomotorik telah banyak terbukti melalui penelitian empi-
.. rik. .. .
Namuri demikian, hingga saat ini media instruksional
masih belum ditempatkan sebagai salah satu komponen sistem
pengajaran sekolah sehingga pemanfaatannya belum secara
optimal dalam aktivitas belajar-mengajar. Adanya kecenderungan
verbalisme dalam proses belajar-mengajar yang
dewasa ini sering disebut-sebut sebagai salah satu penyebab
utama rendahnya kreativitas siswa, boleh jadi salah satu
faktor penyebabnya adalah belum dimanfaatkannya media
instruksional tersebut secara optimal. .
Oleh karena itu, menempatkan posisi media instruksional
sebagai komponen sistem pengajaran sekolah, diharapkan
merupakan tawaran alternatif permasalahan tersebut. Tulisan
ini berusaha memberikan pertanggungjawaban secara logis,
mengapa media instruksional patut dipertimbangkan untuk
menjadi salah satu komponen sistem pengajaran sekolah
dalam upaya optimalis~si pencapaian tujuan .belajar.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.8905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.