PENERAPAN TEORI TAGMEMIK ' DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Pengajaran Bahasa Indonesia yang bertolak dari paham tradisionalisme ternyata tehih gagal di dalam menanamkan perbedaan pengertian antaTa bahasa dan tulisan kepada para siswa, dan sekaligus juga gagal di dalam membedakan pengertian bunyi dan huruf. Kelemahan ini sebenarnya secara teocitis akau tertolong oIeh metode langsung dengan teknik drill & practice yang diagung-agungkan oleh kaum struktural; namun karena knrang praktis dan terlalu menjemuk~. akhirnya metode tersebut banyak ditinggalkan orang.
Perkembangan linguistik pada pertengahan abad XX yang ditandai dengan munculnya paham transformasionalisme, ternyata juga knrang memberikan andil di dalam pengembangan pengajaran Bahasa Indonesia: Oleh karena itu dirasakan perlu adanya teori lain untuk diterapkan di dalam pengajaran Bahasa Indonesia.
Salah satu teori yang sangat poteosial uotuk diterapkan di dalam pengajaran Bahasa Indonesia adalah Teori Tagmemik. Teori ini memiJiki banyak keunggulan terutama untuk hal-hal yang berkenaan dengan satuan lingual di atas kalimat. ke eklektikan. kesemestaan, hierarkhi, dan klas pengisi pada slot predikat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7437
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.