The Development of Learning Model Based on Controversial Issues to Strengthened The Character of Civic Disposition
Agus Widodo,
Nursalim Nursalim,
Abstract
Abstract: The objectives of this study are (1) to develope a model of learning based on controversy issues that are appropriate for strengthening the citizenship character of student. (2) to prove the effectiveness of the learning model is based on controversy issues developed for strengthening the citizenship character of student. This research used Research and Development method, the place at Universitas Nusantara PGRI Kediri with research subjects are Biology, Management, Nursing, and Information System students who are taking the course of PKN. The results of the study in the preliminary study phase identified seven elements of citizenship competence that should be developed in a multicultural democratic society which are politeness, empathy, leadership, perspectives, community relations, role in society, and attitudes toward the society of multiculture. The development phase of the model succeeded in finding the hypothetical model, and validation of the model proved that learning model based on controversy issues is effective. The statistical test result, t = 3.253, significance (P)= 0.003.
Keywords: issues, controversial, civic disposition
Pengembangan Model Pembelajaran Berlatar Isu Kontroversial Sebagai Penguatan Watak Kewarganegaraan Mahasiswa
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengembangkan model pembelajaran berlatar isu-isu kontroversial yang layak untuk penguatan watak kewarga negaraan mahasiswa, dan (2) membuktikan efektivitas model pembelajaran berlatar isu-isu kontroversial yang dikembangkan untuk penguatan watak kewarga negaraan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dengan lokasi penelitian di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Subjek penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Biologi, Manajemen, Keperawatan, dan Sistem Informasi yang sedang menempuh mata kuliah PKN. Hasil penelitian pada tahap studi pendahuluan berhasil mengidentifikasi tujuh unsur kompetensi watak kewarga negaraan yang harus dikembangkan dalam masyarakat demokratis yang multikultur, yaitu kesopanan, empati, kepemimpinan, perspektif, hubungan masyarakat, peran dalam masyarakat, dan sikap terhadap masyarakat mutikultur. Tahap pengembangan model berhasil menemukan model hipotetik dilakukan lewat uji lapangan dengan teknik quai eksperimental. Data diperoleh lewat tes dan dianalisis dengan teknik uji beda mean (t-tes). Hasil uji model dapat membuktikan efektivitas model pembelajaran yang dikembangkan, yaitu dengan nilai t- hitung = 3,253 dengan signifikansi (P) = 0,003.
Kata Kunci: isu-isu, kontroversial, watak kewarga negaraan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, M. dan Bambang Sumardjoko. (2016). Model Pembelajaran Pendidikan Kewarga negaraan Berbasis Isu-isu Kontroversial di Media Massa untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Mahasiswa dan Implikasinya Bagi Masyarakat Madani, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1).
Amirin, T. M. (2012). Implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual berbasis Kearifan Lokal di Indonesia, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). DOI: http://dx.doi.org/10.21831/jppfa.v1i1.1047.
Arif, U. (2012). Transformasi Pendidikan untuk Mengatasi Konflik Masyarakat dalam Perspektif Multikultural, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1(1). DOI: http://dx.doi.org/ 10.21831/jppfa.v1i1.1050.
Borg, W.R. & Gall, M.D. 1993, Educational Research, New York: Longman.
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabassas: CCE.
Cogan, J.J. & Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21st Century. An International Perspektive on Education. London: Kogan Page.
Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Kebijakan Kajian Kurikulum Pendidikan Kewargenagaraan, Jakarta: Puskur., Balitbang., Depdiknas.
Fattah, H. (2012). Sikap Mahasiswa terhadap Penggunaan Diskusi Isu-isu Kontroversial, Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 135-141.
Kosasih, D. (2006). Strategi Pembelajaran berbasis Nilai, Norma, dan Moral Agama dalam Persekolahan, dalam Pendidikan Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarga negaraan. Bandung: Laboratorium PKn, FPIPS UPI.
Mars, C. (2008). Studies of Society and Environment, 5th. Australia: Pearson Education.
Murdiono, M. (2014). Pendidikan Kewarga negaraan untuk Membangun Karakter Global Warga negara Muda, Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXIII(3), 349-357. DOI: 10.21831/cp.v3i3.2379.
Nusarastriya, H.Y, H. Sapriya, A.A. Wahab, D. Budimansyah. (2013). Pengembangan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan Project Citizen, Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXII (3), 444-449. DOI: 10.21831/ cp.v3i3.1631.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda.
Oxfam. (2006). Teaching Kontroversial Issues, Global citizenship. http://www. oxfam.org.uk/educ teachersupport/cpd/kontroversial/files/ teaching_controversial_ issues. pdf. Diunduh 12-07-2016.
Perry, W. (1999). Teaching Kontroversial Issues. http://www. flinders. edu.au/teaching/support/ inclusive-teaching/teaching contro-versial-issues. Diunduh 12-07-2016.
Patrick, J.J., Thomas S. Vontz. (2006). Principles and Practices of Democracy in the Education of Sosial Studies Teacher, Civic Learning in Teacher Education, Volume 1.,p.41.
Quigley, C.N., Buchanan, Jr.J.H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame Work of Civic Education, Calabasas: CCE.
Rochiati, W. (2001). Pendidikan Sejarah di Indonesia, Bandung: Historia Utama Press.
Samsuri dan Marzuki. (2016). Pembentukan Karakter Kewarga negaraan Multikultural dalam Program Kurikuler di Madrasah Aliyah se Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXV (1), 24-32. DOI: 10.21831/cp.v1i1.8362.
Suryanto. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Isu-isu Kontroversial Kebijakan Publik Untuk Meningkatkan Kompetensi Kewarga negaraan Siswa SMA di Kediri, Disertasi, SPS UPI Bandung.
Stradling, R., Noctor, M. Baines, B. (1984). Teaching Controversial Issues, Curriculum Review, London: Edward Arnold.
Stahl, J. (2008). A Vision of Powerful Teaching and learning in the Soscial Studies: Building Social Understanding and Civic Efficacy. Journal for Social Studies. USA: NCSS, Waldorf, Maryland.
Suud, A. (2011). Penggunaan Isu Kontroversial dalam Kelas PKn/Sejarah di Era Reformasi, Jurnal Civis, 1(2).
Widiasrini, N.L., Sukadi, I Nyoman Pursika. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Isu-isu Kontroversial Kebijakan Publik terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam matapeklajaran PPKn Kelas X SMAN 4 Singaraja tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Jurusan Pendidikan PKn. 2(1).
Winatapura, U.S. (2014). Diskursus Aktual tentang Paradigma Pendidikan Kewarga negaraan PKn Dalam Konteks Kurikulum 2013, Bahan diskusi Semnas PKn-AP3KNI, 2014, Makalah: UNS Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v37i2.15962
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.