Evaluasi kesesuaian penggunaan lahan Kapanewon Pakem dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sleman berbasis sistem informasi geografis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan distribusi penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan, dan kesesuaiannya dengan RTRW di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian deskriptif dengan pendekatan keruangan ini mencakup seluruh unit penggunaan lahan di wilayah tersebut. Sampel dihitung menggunakan rumus Fitzpatrick-Lins, menghasilkan 36 titik sampel, dan akurasi peta diuji dengan confusion matrix. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan cek lapangan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 2023, distribusi penggunaan lahan didominasi oleh sawah (34,62%). Selama periode 2013-2023, terjadi perubahan signifikan, yaitu peningkatan luas permukiman (+221,24 ha) dan penurunan luas sawah (-238,48 ha). Perubahan terbesar terjadi dari sawah menjadi perkebunan (109,72 ha), sementara perubahan terkecil dari perkebunan menjadi embung (0,16 ha). Kesesuaian penggunaan lahan dengan RTRW Kabupaten Sleman 2011-2031 menunjukkan 77,23% lahan sesuai, 7,49% tidak sesuai, dan 15,28% belum sesuai. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa meskipun sebagian besar penggunaan lahan di Kapanewon Pakem telah sesuai dengan RTRW, dinamika perubahan lahan yang signifikan, terutama konversi sawah menjadi permukiman, merupakan tantangan yang harus diatasi dalam pengelolaan tata ruang dan pembangunan wilayah yang berkelanjutan.