Kondisi sosial ekonomi pedagang Pasar Induk Wonosobo sebelum dan sesudah revitalisasi
Keywords:
Kondisi sosial ekonomi, pedagang, revitalisasi pasar, WonosoboAbstract
Revitalisasi Pasar Induk Wonosobo berdampak pada perubahan kondisi sosial ekonomi para pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial dan ekonomi pedagang sebelum dan sesudah revitalisasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan survei terhadap 295 responden dari total populasi 1124 pedagang, menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perubahan signifikan dalam aspek sosial dan ekonomi. Secara sosial, terdapat peningkatan kendala biaya pendidikan anak (dari 20,7% menjadi 66,1%) dan penurunan keinginan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi (dari 65,8% menjadi 39,0%). Penggunaan obat warung meningkat, sementara sumber biaya berobat tidak banyak berubah. Partisipasi dalam kegiatan sosial menurun dari 50,2% menjadi 20,0%. Secara ekonomi, proporsi pedagang dengan pendapatan rendah naik menjadi 40,0%, dan 29,2% termasuk kategori pendapatan sangat rendah. Sebanyak 43,1% pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, dan 76,3% terpaksa menjual barang berharga untuk mencukupi kebutuhan hidup. Temuan ini menunjukkan bahwa revitalisasi berdampak negatif terhadap stabilitas sosial dan ekonomi sebagian besar pedagang.