Pendidikan Anti Korupsi Terintegrasi dalam Pembelajaran PKn untuk Menanamkan Karakter Kejujuran di SMP
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v13i1.9910Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang upaya yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam mengintegrasikan pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran PKn untuk menanamkan kejujuran dan kendala yang dihadapi guru untuk mengintegrasikan pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran PKn. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Kota Yogyakarta dengan subjek penelitian guru pendidikan kewarganegaraan dan siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam mengintegrasikan pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran PKn dengan cara menyisipkan nilai-nilai antikorupsi dalam materi pembelajaran yang relevan. Kendala yang dihadapi oleh guru PKn antara lain terkait dengan permasalahan waktu dan kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat.
Kata Kunci: Antikorupsi, Pendidikan Kewarganegaraan, KejujuranDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.