Model Kebijakan Kombinasi dalam Perlindungan HAM Terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v13i1.9906Abstract
Penelitian ini bertujuan menggambarkan model kebijakan kombinasi perlindungan HAM terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi diperkuat FGD, analisis data dengan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan model kebijakan kombinasi perlindungan HAM terhadap Narapidana dapat digambarkan:1) Mengatur "eksistensi" hak kebutuhan biologis narapidana dalam bentuk perubahan Undang-Undang; 2) Mengatur anggaran pengadaan obat-obatan bagi narapidana yang sakit sehingga pelayanan kesehatannya terpenuhi; 3) Mengatur anggaran melanjutkan keterampilan bagi narapidana; 4) Mengatur pengadaan SDM profesional bidang pendidikan, agama, kesehatan, psikologi, serta keterampilan. Teknis kebijakan dirancang dalam peraturan menteri dengan memperhatikan pertimbangan rasional, menekankan pada aspek efektivitas, efisiensi, dan ekonomis. Efektivitas pelaksanaan model kebijakan kombinasi tersebut belum terlaksanasehingga belum dapat diobservasi, disebabkan: sistem kewenangan sentralistik, uji coba model kebijakan kombinasi berimplikasi pada banyak aspek, narapidana jumlahnya besar, serta anggaran penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan dan lokasi uji coba kebijakan sangat bersifat politis.
Kata kunci: model kebijakan, HAM, narapidana
Model Kebijakan Kombinasi dalam Perlindungan HAM Terhadap Narapidana di Lembaga PemasyarakatanDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.