INDIGENEOUSASI ILMU SOSIAL SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PERSPEKTIF PHILOSHOPIS
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v11i02.3626Abstract
Globalisasi telah mengakibatkan pergeseran budaya. Kebudayaan local dan Ilmu. Sosial semakin kurang membumi dan terpinggirkan dalam kehidupan kaum Pribumi. Indigeneousasi ilmu social dari perspektif Geography, Ekonomi, Sejarah, Politik telah banyak dilakukan namun dari perspektif Philosophis belum banyak dikaji. Artikel ini bermaksud membahas aspek Philosophis yang meliputi Epistemologi, Ontology, Axiologi dalam Ilmu Sosial dalam rangka pengembangan Pendidikan Karakter. Nilai-nilai karakter bangsa sebagaimana disusun oleh Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional (2011) meliputi: Religius, Jujur,Toleransi, Disiplin,Kerja Keras, Kreatif, Mandiri,Demokratis,Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi,Cinta Damai,Gemar Membaca,Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung jawab. Tata nilai kesatuan dan persatuan bangsa dapat dikembangkan dari 3 karakter utamanya: Kerja Keras, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air. Kerja Keras: Perilaku yang rnenunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belaiar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Semangat Kebangsaan: Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Cinta Tanah Air: Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap Bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Dengan mengkaji aspek filosofis tadi diharapkan peran Ilmu Sosial dalam pengembangan Pendidikan Karakter bangsa dapat dioptimalkan. Utamanya karakter yang berkenaan dengan tata nilai kesatuan dan persatuan bangsa yang termarjinalkan pada era globalisasi saat ini.
Kata kunci: indigeneousasi, pendidikan karakter, perspektive philoshopis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.