Eksplorasi Cagar Budaya Sebagai Upaya Pengembangan Pariwisata Dengan Konsep Integrated Tourism Di Kabupaten Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v14i1.17848Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dan mengidentifikasi cagar budaya yang ada di kawasan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang diperoleh kemudian divalidasi dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 cagar budaya yang telah diinventarisasi dan diteliti oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cilacap (Dulu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan), tetapi baru ada 6 cagar budaya yang telah masuk dalam registrasi nasional. Pemetaan dengan konsep integrated tourism mengacu pada karakteristik dan sejarah cagar budaya tersebut, sehingga cagar budaya dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis wisata yaitu wisata edukatif dan wisata religi. Untuk wisata edukatif sendiri dapat dikelompokkan ke dalam tiga zaman, yaitu periode Hindu-Budha, Islam, dan Kolonial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.