Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan Di Jogja Mediation Center
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v14i1.15889Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya sengketa kesehatan, dan menggambarkan cara mediator Jogja Mediation Center (JMC) mengupayakan perdamaian diantara para pihak yang bersengketa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Wawancara dan studi dokumentasi dipilih sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Analisis data secara induktif, yang tahapannya terdiri dari reduksi data, unitisasi dan kategorisasi data, display data, kesimpulan serta verifikasi. Dalam simpulan penelitian ini dapat dikemukakan bahwa 1) terjadinya sengketa kesehatan disebabkan antara lain karena: kurang efektifnya komunikasi dalam menindaklanjuti ketidakpuasan pasien atas layanan dan tindakan medis yang diterimanya, serta meluasnya ketidakpuasan pasien sampai ke ranah publik dan media massa, 2) hampir semua sengketa kesehatan yang ditangani oleh mediator Jogja Mediator Center, bisa didamaikan dengan cara melakukan pendekatan psikologis pada para pihak yang bersengketa, mengadakan kaukus, memotivasi para pihak untuk hadir sendiri tanpa kuasa hukum dan melakukan manufer hukum dalam pembuatan akta perdamaian
Kata kunci: sengketa kesehatan, mediasi, Jogja Mediation Center
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.