KEBERHASILAN PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA GEMAWANG KABUPATEN SEMARANG

Abdul Malik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Siti Irene Astuti Dwiningrum, Program Studi Ilmu Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengungkapkan keberhasilan program desa vokasi terhadap pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan: (1) pelaksanaan; (2) hasil (3) dampak; (4) faktor pendukung dan penghambat program. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah tim pengembang desa vokasi, kepala desa, ketua dan peserta program. Pengumpulan data melalui: wawancara; observasi; dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui: reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan: (1) Pelaksanaan program desa vokasi melalui: seleksi wilayah, sosialisasi dan pembentukan pengurus, identifikasi dan pembentukan kelompok, pemilihan ketua kelompok, pelaksanaan diklat, dan pertemuan antar kelompok; (2) Hasil program berupa peningkatan kecakapan vokasi dan perkembangan kelompok usaha; (3) Dampak program berupa peningkatan ekonomi, status sosial dan perubahan budaya; (4) Faktor pendukung internal adalah tingginya target meningkatkan kualitas hidup, dan faktor pendukung eksternal ialah kuatnya komitmen aparat desa dan adanya pembinaan instansi terkait. Faktor penghambat internal adalah rendahnya motivasi. Faktor penghambat eksternal adalah cuaca, terbatasnya modal serta banyaknya pesaing dalam pemasaran.

Kata Kunci: program desa vokasi, pemberdayaan masyarakat.

 

THE SUCCESS OF THE VOCATIONAL PROGRAM FOR COMMUNITY EMPOWERMENT IN GEMAWANG VILLAGE, SEMARANG REGENCY

Abstract

This study aims to reveal the perception the success of vocational to community empowerment about: (1) Implementation; (2) Results; (3) The impact; and (3) supporting and inhibiting factors the program.The study employed the qualitative descriptive approach. The research subjects comprised the team developing the vocational village, the village chief, the head of the program. The data were collected through: interviews, observations, documentation. The data were analyzed through the stages of data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The study reveals the following findings: (1) Implementation the Vocational Village Program through several steps including page region selection, socialization, identification and determination of the group, election of the chairman, the implementation of vocational education and training, vocational group; (2) Output rural vocational program consisting of an increase in vocational skills for each member of the group and the development of business groups; (3) Impact of the vocational village program is the increased economic, social status and cultural; (4) Internal supporting factor is the presence of the ideals of the program participants to achieve a better life, and external contributing factors is the strong commitment by village officials, and special group. While the internal limiting factor is the lack of motivation. External limiting factor is the state of the weather, the limited capital and many competitors in marketing.

Keywords: vocational village program, community empowerment

Keywords


program desa vokasi; pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Adams, R. (2003). Social work and empowerment (3rded). New York: Palgrave McMilland

Astamoen, M.P. (2008). Entrepreneurship dalam perspektif kondisi bangsa indonesia. Bandung: Alfabeta.

BPS, (2013). Berita resmi statistik, BPS Provinsi Jawa Tengah, No.69/11/33/ Th.VII, 06 November 2013.

Denpaiboon, C. &Amatasawatdee, C. (2012). Similarity and difference of one village one product (OVOP) for rural development strategy in japan and thailand. Japanese Studies Journal Special Issue: Regional Cooperation for Sustainable Future in Asia, pp.52-62.

Depdiknas. (2009). Pengembangan model pendidikan kecakapan hidup SD/MI/ SDLB/SMP/MTS/SMPLB-SMA/MA/ SMALB/SMK/MAK. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. www.puskur.net

Hadiyanti, P. (2006). Kemiskinan dan upaya pemberdayaan masyarakat. Komunitas, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Volume 2, Nomor 1, Juni 2006. pp.33-46.

Hendytio, M.K., & Babari, J. (1996). Pemberdayaan kelompok pekerja. Dalam Prijono, O.S., & Pranarka, A.M.W. (Eds). (1996). Pemberdayaan: konsep, kebijakan dan implementasi.(hal.173-192). Jakarta: Centre for Strategic and International Studies

Isife, B.I., Nnodim, U.A., & Ochomma, U.C. (2009). Constraints to government’s capacity building programmes in rural communities of rivers state, Southern Nigeria. Current Research Journal of Social Sciences 1(2): pp.23-26. 2009 ISSN: 2041-3246

Kindervatter, S. (1979). Nonformal education as an empowering process. Amherst: Center for International Education.

Lauer, R.H. (1993). Perspektif tentang perubahan sosial. (Terjemahan Alimandan S.U.). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Mayo, M. (2006). Cultures, communities, identities cultural strategies for participation and empowerment. New York: Palgrave McMilland

Mulyono, S.E., & Susilowati, I. 2012. The strategy of urban alleviation through empowering the young unemployed people in municipality of Semarang, Central Java-Indonesia: Introducing A-B-G-C Collaboration. China-USA Business Review. 11(108): pp.844-853. 2012 ISSN: 1537-1514.

Nasdian, F.T. (2014) Pengembangan masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

P2PNFI. (2009). Model desa vokasi berbasis keunggulan komparatif lokal. Bidang Kajian Kursus dan Kelembagaan. P2PNFI Regional 2 Semarang.

Ridwansyah, Y.A. (2010). Negeri patron-klien bernama Indonesia. Diambil pada tanggal 2 Januari 2014, dari http://ridwansyahyusufachmad.com/2010/05/30/negeri-patron-klien-bernama-indonesia/

Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soetomo. (2011). Pemberdayaan masyarakat mungkinkah muncul antitesisnya? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjarwo. (2011). Dinamika kelompok. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sulistiyani, A.T. (2004). Kemitraan dan model-model pemberdayaan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Wrihatnolo, R.R. & Dwidjowijoto, R.N. (2007). Manajemen pemberdayaan sebuah pengantar dan panduan untuk pemberdayaan masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v1i2.2683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats