EVALUASI PROGRAM KEWIRAUSAHAAN BENGKEL PADA KEJAR PAKET B DI PKBM TUNAS BANGSA TUGU SEMARANG
Puji Yanti Fauziah, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Partisipasi dan kebutuhan masyarakat terhadap program, pengetahuan peserta didik tentang bengkel. (2) Motivasi, karakteristik peserta didik dan narasumber, pendanaan, sarana dan prasarana. (3) Aktivitas peserta didik selama pelatihan, strategi pembelajaran, dan hubungan antar pribadi. (4) Dampak yang ditimbulkan. (5) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program kewirausahaan bengkel di PKBM Tunas Bangsa Tugu Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan menggunakan model penelitian CIPP. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Aspek context menunjukkan kesesuaian antara kebutuhan dan partisipasi, pengetahuan peserta didik tentang bengkel. Aspek input menunjukkan motivasi, karakteristik peserta didik dan narasumber, pendanaan, sarana prasarana dalam kategori baik. Aspek process menunjukkan aktivitas peserta didik, strategi pembelajaran, dan hubungan antar pribadi dalam kategori baik. Aspek product menunjukkan kegiatan program terlaksana dengan baik. Faktor pendukung meliputi motivasi yang tinggi dari peserta didik, sarana prasarana. Adapun kendalanya meliputi kekosongan narasumber dan apabila ada barang/peralatan bengkel hilang.
Kata Kunci: pelaksanaan program kewirausahaan, keberhasilan program kewirausahaan.
AN EVALUATION OF THE WORKSHOP ENTREPRENEURSHIP PROGRAM FOR THE PACKAGE B LEARNING GROUP IN THE COMMUNITY LEARNING ACTIVITY CENTER OF TUNAS BANGSA, TUGU, SEMARANG
Abstract
This study aimed to describe; (1) Participation and community needs of the program, learners knowledge of workshop. (2) Motivation, characteristics learners and speaker, facilities and infrastructure. (3) Activities of students during training, learning strategies, and interper-sonal relationship.(4) Impact. (5) Factors supporting and inhibiting the implementation of the entrepreneurship program in the CLC of Tunas Bangsa Tugu Semarang. This was an evaluation study employing the CIPP. The data were collected through interviews, documentation, and observations. The results are as follows; The context aspect shows a correspondence between the needs and the participants’ participation, and their workshop knowledge. The input aspect shows the participants’ motivation and characteristics, the tutors’ characteristics, the funding, and the infrastructure facilities which are in the good category. The process aspect shows the participants’ activities during the training, the learning strategies, and the interpersonal relationship which are in the good category. The product aspect shows that the activities of the workshop entrepreneurship program can be well implemented. Contributing factors include high motivation, participants’ high motivation, and infrastructure facility availability. As for obstacles include vacancy sources and the loss of the workshop equipment.
Keywords: implementation of the entrepreneurship program, success of the entrepreneurship programKeywords
Full Text:
PDFReferences
Hissrich, R.D., & Peters, M.P (2002). Entrepreneurship. 5th. New York; TheMCGraw Hill.
Kamil, Mustofa. (2009). Pendikan nonformal (pengembangan melalui pusat kegiatan belajar mengajar PKBM di Indonesia, sebuah pembelajaran dari kominkan Japan). Bandung: Alfabeta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Petunjuk pelaksanaan bantuan sosial Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM). Jakarta: Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Petunjuk teknis pengajuan, penyaluran, dan pengelolaan bantuan perluasan akses PKBM di kecamatan dan pengembangan PKBM tematik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
Kristanto, H. R. (2009). Kewirausahaan entrepreneurship, pendekatan manajemen dan praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Presiden RI. (2010). Peraturan Pemerintah R I Tahun 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan serta wajib belajar.
Republik Indonesia. (2003).Undang-undang R.I Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas.
Saleh, Marzuki. (2012). Pendidikan nonformal (dimensi dalam keaksaraan fungsional, pelatihan, dan andragogy) Bandung, Rosda Karya
Stufflebeam. (2003). The CIPP model for evaluation. Portland, Oregon: Western Michigan University.
Suharto, Edi. (2005) Kebijakan sosial (sebagai kebijakan republik), Bandung, Alfabeta
DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v1i2.2684
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.