Penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Mandar Metabe’ dan Mepuang di SDN 001 Campalagian

Nurcahya Hartiwisidi; Eka Damayanti; Musdalifah Musdalifah; Ulfiani Rahman; Suarga Suarga; M Shabir U

doi:10.21831/jpka.v13i2.48473

Penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Mandar Metabe’ dan Mepuang di SDN 001 Campalagian

Nurcahya Hartiwisidi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
Eka Damayanti, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
Musdalifah Musdalifah, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
Ulfiani Rahman, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
Suarga Suarga, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
M Shabir U, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

10.21831/jpka.v13i2.48473

Abstract

This study aims to strengthen character education based on the local wisdom of Mandar Metabe' and Mepuang at State Elementary School 001 Campalagian Polewali Mandar, West Sulawesi. Researchers try to examine more deeply the management of programs that have been made starting from planning, implementation, and evaluation. This research is a qualitative descriptive study with an ethnographic approach and was compiled using primary and secondary data. In this study, researchers used the concept of local wisdom of Mandar culture and character education strengthening programs in linking existing theories and facts. Through this research it can be seen that there are four programs of character education strengthening compiled by SDN 001 Campalagian which are carried out through learning methods and routine activities (habituation), namely (1) one day speaking Mandarin, (2) greeting the teacher with the nickname Puang as a form of habituation of respecting elders, (3) integration of local wisdom material which is carried out during the learning process by inserting local wisdom material such as the virtues of Metabe' and Mepuang, and (4) ibda' bi nafsika which means starting from oneself which is done by giving examples of commendable behavior from the teacher towards students.

Keywords

Kearifan Lokal, Metabe’, Mepuang, Pendidikan Karakter

Full Text:

PDF

References

Andiarini, S. E., Arifin, I., & Nurabadi, A. (2018). Implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan dalam peningkatan mutu sekolah. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 238-244. DOI: https://doi.org/10.17977/um027v1i22018p238.

Anshori, I. (2017). Penguatan pendidikan karakter di madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 63–74. DOI: https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1243.

Asdy, A. (2012). Etika dan makna bahasa dalam budaya Mandar. Yayasan Maha Putra Mandar.

Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter membentuk karakter cinta tanah air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105–113. DOI: https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17467.

Bodi, I. K. (1997). Mandar pura mai: Membahas adat, prinsip-prinsip, dan petuah-petuah leluhur Mandar masa silam. Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Dalyono, B., & Lestariningsih, E. D. (2017). Implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Bangun Rekaprima, 3(2), 33–42.

Daryanto. (2013). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Gava Media.

Hude, D., Febrianti, N. A., & Cece. (2019). Penguatan pendidikan karakter melalui kearifan lokal berbasis al-Qur’an (implementasi di SMAN Kabupaten Purwakarta). Journal of Islamic Education, 1(2), 335-352. DOI: 10.51275/alim.v1i2.144.

Kamal, H., & Nata, A. (2017). Pemikiran pendidikan A. Malik Fadjar. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 49-71. DOI: https://doi.org/10.32832/tadibuna.v6i1.709.

Kepala Sekolah SDN 001 Campalagian. (2021). Hasil wawancara.

Khabibah, N. (2019). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal melalui program Java’s day setiap Kamis Wage di MI Islamiyah Candi Bandar Batang Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Maglearning.id. (2021). Pengertin pendidikan budi pekerti dan penerapannya. https://maglearning.id/2021/10/31/pengertian-pendidikan-budi-pekerti-dan-penerapannya/?amp diakses pada 17 Januari 2022

Miles, & Huberman. (1992). Analisis Data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Muthalib, A. (1977). Kamus bahasa Mandar-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Niman, E. M. (2019). Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106.

Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201–214. DOI: https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140.

Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–10. DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8264.

Rezkianah, A. E. (2020). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di SDN 283 Lautang Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sakman, & Syam, S. R. (2020). Penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bagi peserta didik di sekolah. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya, 15(2), 101-111.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran berbasis kearifan lokal di sekolah dasar: Sebuah kerangka konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53.

Suryanti, E. W., & Widayanti, F. D. (2018). Penguatan Pendidikan karakter religius. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), 254–262.

Utomo, E. P. (2016). Internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran IPS pada siswa SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro. Jurnal Metafora, 2(4), 91-104. DOI: https://doi.org/10.26740/metafora.v2n4.p91-104.

Yasil, S. (2004). Ensiklopedi sejarah tokoh dan kebudayaan Mandar). Makassar: LAPAR.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v13i2.48473